BANDUNG – Himbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah selama Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung sepertinya tidak dihiraukan masyarakat.
Sehari menjelang lebaran lalu, jalanan di Kota Bandung terlihat sangat ramai. Dibeberapa titik keramaian seperti pasar dan pusat perbelanjaan banyak dikunjungi warga yang ingin berbelanja untuk persiapan lebaran.
Indikasi ini diduga kuat banyaknya masyarakat yang sudah menerima Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Baca Juga:Masih Suasana Lebaran, BNN Bekuk Kurir Narkoba Jaringan LapasWaduh! Dua Pedagang Positif Covid-19, Pasar Antri di Cimahi Ditutup Sementara
Bahkan pada Kamis (21/5/2020) lalu, sejumlah cabang kantor PT Pos membagikan BLT di tengah Pandemi Covid-19. Meski sudah menerapkan protocol kesehatan, tidak sedikit warga yang antre mengindahkan jaga jarak.
MEnanggapi kondisi ini Ketua harian Gugus Tugas (COVID-19) Kota Bandung Ema Sumarna menagatakan, pihaknya sudah meminta Dinsosnangkis untuk memantau proses penyaluran tersebut.
“Saya sudah minta kepada Dinsosnangkis untuk memantau itu termasuk camat di setiap kecamatan, camat harus memastikan berapa orang yang menerima bantuan itu,”ujar Ema, Di Balaikota Bandung, Jum’at (22/5).
“Tadi juga waktu video conference saya juga sudah tanyakan kepada camat, apakah mereka sudah tau bantuan apa saja yang telah menerima , jangan sampai camat tidak tau, ternyata mereka sudah tau dan sudah ada tersalur juga, jadi saya tenang,”ungkap Ema lagi.
Ema mengatakan, penyaluran itu akan terus berjalan, namun Ia tidak bisa memastikan kapan akan selesai.
“Saya tidak mau mendahalui, kalaupun besok sudah mulai beduk takbiran, ternyata bantuan juga masih belum ada menerima, mungkin akan terus berlanjut,”tandasnya.
Adapun jumlah penerima bantuan BLT di Kota Bandung ini, jelas Ema tidak mengalami permasalahan lagi.
Baca Juga:Suasana Salat Idul Fitri di Masjid Bandung Raya Hanya Dihadiri Pengurus PiketPPDB Online Kota Bandung, Orangtua Disarankan Daftar Melalui Wali Kelas
“Cigana encan beres (mungkin belum beres) Kalau saya lihat progres penerimaannya belum dibagi 100 persen, masih ada beberap persen lagi,”tuturnya. (mg2/yan).