NGAMPRAH – Orang Tanpa Gejala (OTG) positif Corona Virus Disease atau Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan ditempatkan di ruang isolasi yang disediakan khusus oleh Pemerintah KBB.
Ruang isolasi tersebut ada di lantai paling bawah Masjid As-Shidiq, milik Pemkab Bandung Barat. Sementara kegiatan keagamaan di masjid tersebut ditiadakan sementara waktu.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, menyebut ruang isolasi tersebut sesuai dengan standar ruang isolasi di rumah sakit yang dilengkapi berbagai fasilitas, seperti bed atau tempat tidur pasien.
“Semuanya standar seperti di rumah sakit. Selain bed ada juga fasilitas seperti tv. Harapannya dengan isolasi terpusat di sini pasien akan lebih cepat sembuh,” ujar Umbara saat ditemui, Jumat (15/5)
Untuk merawat pasien OTG, di ruang isolasi tersebut disediakan bed untuk 27 orang. Rencananya ruang isolasi tersebut akan diresmikan pekan depan. .
“Disediakannya untuk total 27 orang, total ada 87 bed di 3 rumah sakit dan di masjid ini. Tapi itu juga belum bisa masuk karena masih dipersiapkan. Minggu depan kita launching,” terangnya.
Untuk merawat dan mengawasi OTG, disiagakan juga petugas medis dan dokter spesialis. Nantinya mereka akan mengawasi dan merawat pasien selama 24 jam.
“Tenaga medis dan dokter spesialis disiapkan semaksimal mungkin. Karena mereka yang akan merawat pasien yang diisolasi disini,” tuturnya.
Berdasarkan data dari https://pik.bandungbaratkab.go.id/ , tercatat ada 306 OTG. Rinciannya 88 orang dalam pemantauan dan 218 orang selesai pemantauan. Sedangkan angka pasien positif aktif saat ini sebanyak 49 orang dengan rincian 10 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia. (mg6/yan)