CIMAHI – Sebanyak 546 alat swab test metode Polymerase Chain Reaction (PCR) Corona Virus Disease (Covid-19) didapat dari Pemprov Jabar. Alat tersebut bakal digunakan terhadap sasaran sejak beberapa hari lalu.
Sasarannya adalah sejumlah populasi yang dianggap rentan tertular virus korona. Dari mulai tenaga kesehatan, lingkungan pasar, pemudik, Orang Dalam Pemantauan (OPD) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga yang mendaftar lewat Pikobar.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengatakan, swab test masaal tersebut ditargetkan selesai dalam sepekan ke depan. Dimana setiap harinya ada 78 orang yang akan dilakukan swab test.
“Kita sudah mulai, ini hari ketiga. Total
berarti sudah sekitar 234 dari tenaga kesehatan dan Pasar Cimindi,” terangnya, Rabu (13/5).
Sasaran berikutnya, kata dia, adalah pemudik, Pasar Antri, yang mendaftar lewat Pikobar dan ODP serta ODP. Sebab jumlahnya terbatas, setiap populasi hanya akan dilakukan tes terhadap 78 orang.
“Kita bagi rata di 78 kurang lebih
per titik. Untuk tenaga kesehatan dan pemudik, ODP/PDP itu di Puskesmas, kalau pasar langsung di tempat ke pedagangnya, yang Pikobar di Pendopo DPRD Cimahi,” ungkapnya.
Hasil dari swab ini, kata Rini, sapaan Chanifah Listyarini, sampelnya akan langsung dikirim ke Labkesda Jawa Barat per hari. Jumlahnya 78 per hari sesuai kapasitas yang diberikan dari Labsekda Jabar untuk Kota Cimahi.
“Kita dijatah sehari hanya boleh mengirimkan sampel 78. Sebetulnya pelaksanaan swab bisa lebih cepat
tapi kita berbagi dengan daerah lain,” jelas Rini.
Perihal sampel di Pasar Cimindi dan Pasar Antri, lanjut Rini, opsi tersebut diambil mengingat tempat tersebut setiap harinya selalu ramai oleh kerumunan orang, sehingga dikhawatirkan rentan ada penyebaran virus korona.
“Kalau Pasar Atas itu kan sudah rapid test cuma memang sedikit. Nanti ada pengulangan, karena terlalu sedikit sasarannya (di Pasar Atas),” sebutnya.
Pihaknya berharap dari hasil swab tes massal ini tidak ada penemuan kasus baru Covid-19 di Kota Cimahi. Namun jika ditemukan, pihaknya akan langsung melakukan pelacakan agar tidak menularkan ke orang lain.