BANDUNG – Beberapa Puskesmas dan RSUD di Kota Bandung dan Kota Cimahi akhir pekan ini mendapat bantuan alat kesehatan dari aleg DPR RI dapil Kota Bandung dan Cimahi, Ledia Hanifa Amaliah.
Menurutnya, sejauh ini para tenaga kesehatan, sebagai ujung tombak penanganan covid-19 berhadapan langsung dengan resiko tertinggi penularan penyakit. Sementara alat bantu kesehatan semakin terbatas, mahal dan sulit didapatkan.
’’Makanya kami pada kundapil pekan ini kembali fokus memberikan bantuan alat kesehatan pada beberapa puskesmas dan rumah sakit,” jelas Ledia dalam keterangan rilisnya yang dikirim Jabar Ekspres, Selasa, (21/4).
Pada agenda kundapil akhir pekan lalu, 18-19 April, tercatat ada 2 rumah sakit dan 4 puskesmas yang mendapat bantuan.
RSUD Cibabat di Kota Cimahi, RS Muhammadiyah di Kota Bandung, serta puskesmas di Kecamatan Pasirlayung, Babatan, Kopo dan Cijagra Lama yang semua berada di Kota Bandung.
Dia menyebutkan, pemberian bantuan itu adalah yang ketiga kalinya berbagi alat kesehatan untuk rumah sakit dan puskesmas di berbagai kecamatan berbeda.
’’Kami sadar kemampuan kami terbatas, tapi kami terus berusaha semaksimal mungkin dapat menyalurkan bantuan secara bertahap dan berkesinambungan. Harapannya tentu bisa menjangkau lebih banyak rumah sakit dan puskesmas, sedikit demi sedikit, ngeureuyeuh kalo kata orang sunda mah,” tambah Sekretaris Fraksi PKS DPR RI ini pula.
Paket bantuan bagi RS yang dikirimkan Ledia terdiri atas 10 baju APD, 200 Masker N95, 500 masker biasa dan 5 liter hand sanitizier.
Sementara paket untuk puskesmas terdiri atas masker biasa 300 pcs, 2 baju APD , 1 liter hand sanitizer, 1 box vitamin dan 10 pasang hand gloves.
Ledia menambahkan, kunjungan ke daerah pemilihan adalah salah satu tugas kedewanan yang harus dilaksanakan setiap anggota DPR RI.
Namun karena saat ini tidak memungkinkan untuk mengumpulkan sejumlah orang dalam kegiatan advokasi, sosialisasi maupun serap aspirasi kepada masyarakat di daerah pemilihan maka menyampaikan bantuan kebutuhan masyarakat yang terdampak Covid-19 menjadi salah satu pilihan kegiatan.
“Kita sesuaikan apa kebutuhan masyarakat dengan kemampuan kita. Secara umum masyarakat membutuhkan bahan pangan dan bahan sanitasi maka kepada masyarakat kita berikan bantuan bahan pangan dan bahan sanitasi tersebut,’’ucapnya.