NGAMPRAH – DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengajak seluruh masyarakat untuk membangun kesadaran dalam menjaga pola hidup sehat. Hal itu juga sebagai upaya memerangi virus korona (Covid-19) yang saat ini mewabah di berbagai daerah di Indonesia hingga belahan negara di dunia.
Ketua DPC Partai Demokrat KBB, Iwan Setiawan menyatakan, para kader Partai Demokrat tak henti-hentinya terus menyosialisasikan serta mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat di tengah serangan virus korona.
“Kami terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun kesadaran agar mengikuti imbauan pemerintah, untuk tetap menjaga pola hidup sehat dengan mencuci tangan dan berdiam diri di rumah,” kata Iwan di Ngamprah, Kamis (26/3/2020).
Menurut Iwan, Partai Demokrat sangat concren terhadap pandemi korona yang melanda negeri ini. Karena hal ini merupakan persoalan serius yang harus dilawan bersama-sama.
“Bahkan Ketua Umum Partai Demokrat Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono, Red) sudah mengeluarkan surat instruksi kepada seluruh kader Partai Demokrat, agar senantiasa menjaga pola hidup sehat dan melakukan aksi nyata membatu masyarakat. Tentunya ini bagian dari langkah kecil namun untuk tujuan besar yaitu bersama kita melawan korona,” jelasnya.
Iwan menambahkan, langkah nyata yang sudah dilakukan Partai Demokrat di tengah masyarakat. Di antaranya dengan membagikan handsanitizer dan masker secara serentak yang dilakukan oleh seluruh Ketua PAC di 16 kecamatan di KBB.
“Termasuk anggota fraksi di dapilnya masing- masing melakukan aksi nyata ikut berbagi kepada masyarakat. Hal ini juga sebagai bentuk untuk mengingatkan tren penularan virus korona ini masih terus meningkat sehingga perlu dicegah dan dilawan penularannya,” kata Iwan.
Terpisah, Dinas Kesehatan KBB memastikan pasien yang meninggal dalam perawatan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) positif terpapar virus korona. Pasien yang merupakan seorang pendeta asal Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, itu sebelumnya berstatus Pasien Dalam Perawatan (PDP).
Tak hanya memastikan pasien yang meninggal itu positif Covid-19, Dinkes KBB juga memastikan istri almarhum juga dinyatakan positif dan tengah dirawat di ruang isolasi RSHS.