NGAMPRAH– Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat akhirnya memutuskan untuk menunda aktivitas kedewanan dalam beberapa hari ke depan. Langkah ini diambil sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran virus korona atau Covid-19.
“Sejumlah agenda kunker sudah kita batalkan. Demikian pula agenda kunjungan dinas dari DPRD dan institusi lain ke DPRD KBB juga dibatalkan,” kata Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Bandung Barat, Rony Rudyana, saat dihubungi Senin (23/3).
Tak hanya kunjungan kerja, DPRD KBB juga sepakat menunda kegiatan kedewanan lainnya seperti rapat Paripurna, termasuk rapat Paripurna dengan agenda persetujuan Usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang sebelumnya dijadwalkan bulan-bulan ini akan dilaksanakan.
“Waktunya sudah kita rubah di Badan Musyawarah (Bamus), dan ini akan menyesuaikan dengan agenda nasional,” kata Roni.
Meski demikian, Rony mengatakan untuk anggota DPRD KBB dipersilakan menerima aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.
“Anggota dewan ada yang mengadakan pemantauan di dapil masing-masing. Berbeda dengan para ASN, sesuai surat edaran dan himbauan mereka bisa work from home atau bekerja dirumah saja,” kata Rony.
Adapun Roni berharap, kondisi yang tidak memungkinkan terkait mewabahnya virus korona bisa segera berakhir agar segala bentuk aktivitas bisa berjalan normal kembali.
“Butuh pengorbanan, kerjasama dan pencegahan bersama melawan wabah virus. Untuk sementara mari kita fokus mengawal dan membantu pemerintah dalam pencegahan,” ucapnya. (mg6/tur)