Dansektor 9 Sidak Pabrik Pembuat Hand Sanitizer di Cipendey

PADALARANG – Satgas Citarum Harum Sektor 9 dibawah pimpinan Komandan Kolonel Inf Amir Mahmud melakukan inspeksi mendadak ke salah satu Industri pembuat Anti septik yang berada di Desa Cipeundeuy Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Rabu (18/03).

Dari hasil sidak, dia memastikan tidak ada penimbunan anti septik hingga harga melonjak tinggi, anti septik banyak di cari masyarakat untuk mengantisipasi Virus Korona atau Covid 19.

’’Sidak dilakukan karena kebutuhan Sanitizer saat ini meningkat permintaannya, untuk itu saya memastikan bahwa anti septik harus dijual dengan harga pasaran,’’kata Amir dalam keterangan rilisnya yang disampaikan pusat penerangan Kodam III/slw, Rabu, (18/4)

Menurut Dansektor 9 Satgas Citarum Harum, anti septik hand sanitizer ini banyak diburu warga dengan harga tujuh puluh ribu rupiah namun yang beredar di pasaran harga nya mencapai 300 ribu rupiahan/botolnya.

Selain itu mengecek persedian stok Sanitizer digudang, Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 9 juga memeriksa aliran instalasi pengolahan air limbah perusahaan tersebut.

’’Dengan adanya inspeksi mendadak ke industri pembuat anti septik hand sanitizer ini kita pastikan tidak ada penimbunan barang hingga menjadi harga di pasaran melonjak tinggi, ” kata dia.

Sementara itu, Saritahari selaku HRD di perusahaan PT. ABN (Abadi Nusa) menyebutkan bahwa, perusahaan saat ini memproduksi hingga seribu dua ratus botol perhari dengan harga jual tujuh puluh ribu rupiah perbotol
’’Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait Anti septik hand sanitizer ini pihak perusahaan menambah karyawannya dan melemburkan karyawannya dalam memproduksinya,’’kata dia. (pen/yan).

Tinggalkan Balasan