SOREANG – Diduga karena rebutan lahan parkir di kawasan Curug Jompong, nyawa korban bernama Candra, 36, harus meregang nyawa. Bahkan, kejadian pembunuhan disaksikan langsung oleh anak dan istrinya.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, pembunuhan ini dilatarbelakangi rebutan lahan partkir. Kejadian berawal dari rekan korban berinisial A yang selalu minta jatah lahan parkir yang berada di kawasan Curug Jompong.
’’Saat ini Curug Jompong ramai dikarenakan lokasi baru untuk berwisata, sehingga terjadi penumpukan kendaraan bermotor, yang mengakibatkan rebutan pengelolaan parker, rekan korban ini dating ke tempat parker itu sambil membawa senjata tajam,’’tutur Hendra kepada wartawan, Rabu, (11/3).
Karena ketakutan, lanjut dia, AA yang biasa menjaga lahan parker melapor kepada anaknya berinisial F. Merasa tidak terima ayahnya diperlakukan seperti itu F kemudian mencari A.
Berdasarkan keterangan pelaku, A katanya sering menginap di tempat korban (Chandra, red). Akhirnya dengan mengajak temannya berjumlah enam orang mereka mendatangi rumah korban yang beralamat di wilayah Kampung Sukawangi, Desa Jelegong, Kelurahan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
’’Para pelaku yang dalam kondisi mabuk dan membawa senjata tajam langsung mendobrak rumah korban dan mendobrak kamar korban, saat korban dan keluarganya lagi lelap tidur,’’kata dia.
Hendra menuturkan, sebetulnya para pelaku tersebut kurang memahami akar mula permasalahannya. Sehingga mereka salah sasaran melakukan pembacokan terhadap korban di depan istri, anaknya dan menantunya,’’jelas dia.
Akan tetapi, ketika dimintai keterangan, para pelaku mengaku, Chandra yang menjadi korban pembacokan dianggap sama saja.
Sedangkan untuk jumlah pelaku ada 6 orang, namun pihaknya baru mengamankan 3 orang.
’’3 orang lainnya masih daftar pencarian orang (DPO),’’cetus Hendra. (yul/yan)