DEPOK – Festival warga di Perumahan Tamansari Puri Bali, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok berlangsung semarak. Warga memanfaatkannya sebagai ajang untuk memamerkan produk kreatif mereka. Tidak hanya itu, kemeriahan festival ini juga dirasakan anak-anak yang meramaikan jalannya acara.
Sejak Sabtu (29/2/2020) pukul 07.00 pagi keramaian warga sudah terlihat. Stan pameran produk kreatif antar banjar (kluster) menarik perhatian warga. Begitu pun juga bazar yang menampilkan beragam produk olahan makanan, alat tulis, buku, kerajinan tangan, tanaman hias, produk elektronik, buku, dan produk otomotif. Tidak disangka transaksi bisnis di ajang ini cukup bernilai.
“Sejak awal buka sampai jam 13.00 ini, sudah ada senilai 500.000; buku yang terjual. Tingkat penjualan ini lumayam bagus dibanding dengan sejumlah ajang pameran lain. Ini belum termasuk penjualan produk di luar buku,” kata Yanto, penjaga stan produk Penerbit Buku Kompas di lokasi festival.
Salah satu yang menarik perhatian pengunjung bazar adalah kelapa bonsai, produk tanaman hias yang dipamerkan warga Banjar Panelokan. Pembuatan bonsai ini dengan pendampingan kominitas Bonsai Kelapa Indonesia (BKI) ini memakan waktu sekitar satu tahun dari bahan mentah hingga jadi. Adapun harga tanaman kelapa mini ini mulai dari Rp 250.000 hingga di atas Rp 1 juta.
“Itu tergantung keindahan dan tingkat kesukitan proses pembuatannya,” kata Abdul Hamid dan pak anggono pegiat komunitas BKI.
Adapun di sektor kuliner, warga menyajikan berbagai olahan makanan siap konsumsi hasil kreativitslas warga. Salah satu kuliner hasil kreativitas itu adalah soto udang karya warga Banjar Amlapura. Soto ini mirip masakan soto medan, namun dilengkapi dengan udang utuh sebesar dua jempol orang dewasa. Udang jenis lobster dan peci ini nongkrong di atas permukaan soto yang diijual Rp 25.000 hingga Rp 35.000 seporsi.
Di rangkaian acara, keseruan berlangsung saat masing-masing peserta unjuk kemampuan mereka. Sebagian ikut lomba mewarnai, lomba tarian, olahraga beladiri, kemampuan menguasai alat permainan, serta peragaan busana. Sorakan orangtua membuat suasana semakin cair dan meriah.
Hariri, Ketua RT 004/ RW 12, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari bangga dengan partisipasi warga. Paling tidak ada 25 stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di lingkungan perumahan dan luar kompleks yang ikut festival.