Aries berhasil menjadi juara dunia dan mengalahkan pemegang rekor dunia, Yi Ling Song, dari Cina. Selain itu, ia juga memecahkan rekor dunia sebagai perempuan pertama dalam sejarah yang mencatatkan waktu di bawah 7 detik, yaitu 6,995 detik dalam nomor speed world putri.
Terkait hal tersebut, Ketua Umum Komite Olehraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman berharap FPTI pimipinan Yenny Wahid ini bisa terus konsisten dalam menyumbangkan prestasi untuk Indonesia. Bahkan ia berharap FPTI saat ini bisa melahirkan Aries Susanti baru bagi Indonesia.
”Kita ketahui bahwa salah satu atlet kebanggaan panjat tebing Indonesia Aries Susanti Rahayu mampu memecahkan rekor dunia. Karena itu saya berharap dengan kepengurusan yang sekarang ini dapat melahirkan Aries yang baru,” pungkasnya.(gie/fin/tgr/rus)