PADALARANG – Takdir berkata lain, bayi kembar dari pasangan muda Nurdiana, 23, dan Iis Apriani,21 lahir dalam kondisi prematur tidak bisa tertolong. Sehingga, kedua orang tuanya harus rela melepas dua buah hati yang sedang didambakannya.
Dalam usia
kandungan 7 bulan 2 minggu, Iis mengalami kontraksi kehamilan, Sang kakak, Yusron Nahlan Syauqi yang lahir
pada Kamis (6/2), meninggal dunia Senin (10/2) sekitar pukul 11.00. Sedangkan
sang adik, Yusril Nahlan Syauqi, masih dalam kondisi kritis di ruang IGD Rumah
Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Anak
pertamanya, kata Nurdiana, saat ini sudah dimakamkan di permakaman dekat
rumahnya, di Kampung Cibacang, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten
Bandung Barat.
Baca Juga:PT Mowilex Indonesia, Tanami Sekolah di Purwakarta dengan Pohon TabebuyaPengen ke Karawang dari Bandung? Naik Saja Travel Lintas Shuttle
Kondisi
keduanya setelah dilahirkan melalui proses sesar di RS Kharisma, Cimareme,
Kabupaten Bandung Barat, sama-sama mengidap gangguan di paru-paru.
“Jadi
anak saya dua-duanya itu ada penggelembungan di bagian paru-paru. Jadi
bernafasnya harus menggunakan alat bantu terus. Kondisinya memang karena lahir
prematur,” ujar Nurdiana saat ditemui di kediamannya.
Saat lahir,
bayi kembar itu hanya memiliki berat badan 1,3 kilogram dengan panjang 50
sentimeter. Keduanya berada dalam posisi sungsang sebelum lahir melalui proses
sesar.
“Terpaksa
disesar karena sebelum lahir itu posisinya sungsang, kalau dipaksakan bisa
membahayakn anak sama istri saya,” bebernya.
Saat ini,
satu buah hatinya yang masih bertahan hidup namun kondisinya kritis seharusnya
dirawat di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSHS.
“Tapi
pas dicek ruang NICU-nya penuh, jadi sampai sekarang masih di ruang IGD tapi
didalam inkubator. Untuk membantu pernafasan harusnya pakai CPAP, tapi alatnya
juga engga ada jadi hanya pakai alat bantu nafas biasa,” bebernya.
Nurdiana
yang sehari-hari bekerja sebagai sopir pribadi itu berharap ada bantuan untuk
biaya perawatan medis sang anak. Sebab ia sempat menunggak biaya pelunasan
operasi sesar sang istri yang mencapai Rp 12 juta.
Baca Juga:DPR Tunggu RUU Ibu Kota NegaraMulai dari PKL, Tempat Usaha dan Tower Jalani Sidang Pelanggaran Perda di Kota Cimahi
“Kalau
mau dipindahkan ke NICU rumah sakit lain harus ada biaya besar. Sehari di NICU
katanya harus bayar Rp 5 juta. Untuk sesar juga saya hanya bisa bayar Rp 6
