BANDUNG– Sosok legenda Persib Bandung, Atep Rizal disebut akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bandung. Hal itu terlihat, pada Kamis (30/1), Atep bersama timnya mendatangi Kantor KPU Kabupaten Bandung.
Atep yang akan maju menjadi calon perseorangan bersama A. Mulyana mengklaim sudah mengantongi 60 persen atau sekitar 90.000 dari total 150.000 KTP dukungan yang dipersyarakan.
Oleh karena itu mereka pun mengaku semakin percaya diri untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung 2020 meski tanpa dukungan partai politik.
Terkait kunjungannya ke KPU, Mulyana dan Atep mengaku baru sekedar menjalin komunikasi dan konsultasi terkait persyaratan pencalonan jalur perseorangan. Dari pertemuan tersebut, dia mengaku mendapatkan sejumlah informasi penting yang berguna untuk persiapan dirinya dan Atep sebelum menyerahkan syarat dukungan dan mendaftarkan diri sebagai pasangan bakal calon.
Atep sendiri mengaku termotivasi maju dalam Pilkada karena tergerak untuk mengabdi dan membawa perubahan bagi Kabupaten Bandung ke arah yang lebih baik. “Perubahan utama yang Atep impikan adalah pembangunan di bidang olahraga, khususnya sepakbola,” kata Atep di sela-sela kunjungan ke kantor KPU Kabupaten Bandung, Kamis (30/1).
Atep tak menampik jika perjuangannya itu akan cukup berat mengingat latarbelakang dirinya yang hanya sebagai praktisi olahraga. Namun ia optimistis karena sudah banyak atlet yang saat ini sudah menjadi pejabat.
Sementara itu, Mulyana yakin akan mampu mengumpulkan kekurangan jumlah KTP dukungan tersebut pada tengat waktu yang ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum. “Masih ada waktu, mudah-mudahan pada deadline waktunya sudah ok,” ujarnya.
Hal itu, kata Mulyana, membuat dirinya semakin percaya diri maju dalam Pilkada Kabupaten Bandung dari jalur perseorangan independen. Namun ia mengakui sebenarnya sudah ada beberapa parpol yang menjalin komunikasi untuk memberikan dukungan kepada dirinya dan Atep.
Meskipun demikian, Mulyana menegaskan bahwa dirinya sudah menegaskan kepada parpol-parpol tersebut untuk menunggu. “Saya bilang nanti dulu, kami ingin maju dari independen,” ucapnya.
Mulyana pun kembali menegaskan bahwa motivasi ia dan Atep untuk maju dari jalur perseorangan adalah visi dan misi pribadi yang belum tentu sama dengan parpol. Selain itu ia merasa sudah sangat memiliki kecocokan dengan Atep sebagai pendamping.