Eliminasi TBC Hingga 2030

Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan, kasus TBC di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat masih tinggi. Jumlahnya mencapai 127 ribu hingga tahun 2019.

”Kasus TBC diakui di Jabar masih tinggi sekitar 100 ribu (lebih) kasus, hal itu memang setara dengan provinsi jumlah penduduk tertinggi di Indonesia,” terang Emil.

Dikatakannya, berbagai upaya sudah dilakukan pihaknya bersama unsur pemerintahan di tingkat kota/kabupaten untuk menurunkan dan pencegahan TBC di Jawa Barat. Seperti koalisi organisasi profesi peduli TBC, kolaborasi dengan organisasi kemasyarakatan hingga organisasi keagamaan.

Selain itu, inovasi penanganan TBC turut dilakukan, seperti Rabu Sayang Penderita TBC, Gojek DOTS, Gerakan Masyarakat Eliminasi TBC, Klub TBC-Paru (Kutaru), kader pemantau batuk, Desa Peduli TBC dan salurkan bantuan nontunai bagi penerima program keluarga harapan (PKH) untuk fokus pemberantasan menuju eliminasi TBC.

Dari berbagai upaya yang dilakukan itu, kata Emil, tingkat keberhasilannya masih fluktuatif. Meski begitu, pihaknya terus berkolabirasi dengan unsur wilayah dalam penanganan TBC ini.

”Ada kisaran 90 persen, turun 83 persen, dan terakhir 71 persen,” terangnya.

”Kita bertekad 10 tahun lagi bahwa TBC di Indonesia bisa berkurang sesuai target berkurang dan fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di tahun 2045 sebagai tahun keemasan Indonesia,” imbuhnya.(mg3/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan