NGAMPRAH– Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna akan terus mendorong agar Situ Ciburuy bisa diperbaiki secara maksimal untuk menarik minat para pengunjung dari berbagai daerah.
Kendati lokasinya berada di Kabupaten Bandung Barat (KBB), kata Bupati, namun soal pengelolaan asetnya ditangani langsung oleh Pemprov Jabar.
Tak heran, Pemprov Jabar mengalokasikan Rp 26 miliar untuk revitaliasasi Situ Ciburuy. “Ini perhatian dari Pak Gubernur. Dulu hanya jalan saja diperbaiki. Sekarang dioptimalkan objek wisatanya,” ujar Bupati, kemarin (27/1).
Menurutnya, Situ Ciburuy sebagai salah satu andalan destinasi wisata di Jawa Barat telah bersolek. Orang nomor satu di KBB ini juga tetap mengkritisi bahwa ada hal yang harus diperhatikan yakni jalan sejauh 7 kilo meter yang berada di Ciburuy masih rusak. “Mudahan-mudahan setelah selesai menjadi ikon wisata di KBB tentunya pribahasa Ciburuy laukna hese di pancing (ikannya susah di pancing) menjadi gampang di pancing,” katanya.
Pencanangan giat selamatkan lingkungan hidup yang digagas Formacib dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kadisbudpar, Camat Padalarang, Kapolsek dan Danramil Padalarang, organisasi J-Balad dan penggiat lingkungan. Kegiatan dimulai dengan melihat lingkungan Ciburuy dengan aksi bebersih berjalan kaki mengeliling situ legendaris itu.
“Agenda bersihkan lingkungan di pinggiran Situ Cuburuy sudah dilakukan kami dari 2013. Alhamdulilah diapresasi oleh pak bupati,” ujar Ketua Formacip, Agus Solihin.
Agus mengatakan, pihaknya menyampaikan juga kepada bupati sebagaian tanah Ciburuy masih ada yang dikuasai masyarakat, dan bisa mempengaruhi ekosistem. “Keberadaan bangun yang dijadikan tempat usaha masyarakat dan penjualan air hampir 10 tahun, dan bukan itu saja dari tanah situ ada yang sudah digunakan rumah tingal, masjid, lapang olahraga dan lainya,” tandasnya. (drx)