Misterius! Identitas Kerangka Manusia Duduk di Sofa Belum Terungkap

SOREANG – Penemuan Kerangka Tulang Manusia yang ditemukan di rumah kosong di Perumahan Sukamenak Indah, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, pada Selasa (14/1), Hingga kini belum ada titik terang.

Meski begitu, tim forensik RS Sartikah Asih Bandung memastikan bahwa kerangka itu berjenis kelamin laki-laki.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengaku, sudah maksimal melakukan penyelidikan dan pemeriksaan kerangka manusia itu. Kemungkinan mayat kerangka itu memiliki usia paruh baya.

‘’Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, lanjut tidak menemukan identitas korban. Sehingga membuat sulit tim penyidik untuk mengungkap identitas kerangka korban,’’jelas Hendra kepada wartawan ketika ditemui di Mapolresta Bandung, Senin (20/1).

Hendra mengatakan, kematian korban diperkirakan sekitar enam bulan hingga satu tahun. Sebab, kondisi kerangka tersebut sudah tulang belulangnya sudah lepas antara tangan, badan dan kaki.

Selain itu, saat ditemukan kerangka korban tersebut tidak menggunakan pakaian, hanya mengenakan jas hujan Ponco saja.

Hingga saat ini, belum ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya. Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat untuk menginformasikan jika merasa kehilangan anggota keluarganya.

‘’Informasi bisa disampaikan langsung ke Polresta Bandung membuka nomor Hotline 081343520327,’’ujarnya.

Jika ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, cukup disampaikan melalui hotline mengenai ciri-ciri keluarganya yang hilang.

‘’Nanti pihak kepolisian akan menyeleksi untuk menentukan siapa keluarga dari kerangka korban sebenarnya,’’tandas Hendra.

Sementara itu, Spesialis forensi RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, dr Nurul Aida Fathya menerangkan, pihaknya akan mengirimkan sejumlah sampel kerangka manusia tersebut ke Puslabfor Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan DNA.

“Dengan pemeriksaan DNA nanti akan bisa lebih akurat hasilnya. Apalagi kalau ditemukan pembandingnya yakni DNA dari pihak keluarga nantinya bisa dicocokan,” kata Nurul. (yul/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan