Hadir juga Iksan Skuter perwakilan dari musisi DCDC yang mencoba mengkritik setiap kebijakan dari keempatnya melalui lagu.
Perwakilan dari DCDC, Brand Coklat Kita, Sigit Prasetyo mengungkapkan sidang umum sengaja diadakan di awal tahun 2020 karena banyak rakyat DCDC yang ingin berkumpul mendengarkan presiden mereka.
”Malam ini (kemarin.red) memang kita sengaja gelar sidang umum di awal tahun 2020 dengan menampilkan episode pertama dengan sidang umum. Karena memang selama ini banyak sekali rakyat DCDC yang ingin berkumpul mendengarkan visi dari ke empat presiden, dan pertanggung jawaban dari para presiden,” ungkap Sigit.
Menurutnya, sidang umum ini tidak hanya berisi humor tetapi juga diselingi dengan edukasi yang fresh. Walaupun ini merupakan negara imajiner tetapi mengangkat isu nyata di negara.
”Walaupun ini negara imajiner, diwakili oleh tokoh yang cukup famous, kita pilih orang yang famous, orang kreatif yang bisa mengedukasi. Ini sebenarnya juga mengangkat isu di negara nyata, hot isu yang ada di masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan Atap Promotions, Adi mengungkapkan sidang umum ini diadakan diawal tahun sebagai bagian dari laporan pertanggung jawaban empat presiden dan merupakan program baru.
”Biasanya bulan puasa dan sekarang setiap awal tahun kita bakal meminta pertanggung jawaban dari program yang mereka jalankan. Ini program baru di DCDC, tentu harapannya program ini akan terus berlanjut,” paparnya.
Adi mengungkapkan ide awal program sidang umum ini dari Pidi Baiq dan disambut baik oleh Atao Promotions juga oleh para warga DCDC.
”Kebetulan ide ayah Pidi Baiq. ide tersebut disambut oleh Atap Promotions, responnya cukup bagus, kedepan ada respon baru terkait isu lokal yang kemudian dikemas dengan fresh,” pungkasnya.(adv/mg4/ziz)