Panwascam Diminta Jaga Komitmennya

Panwascam Diminta Jaga Komitmennya
SELAMAT: Unsur Pimpinan Bawaslu bersama Muspida Kabupaten Bandung menyalami para petugas panwascam yang baru dilantik untuk bertugas mengawasi pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang
0 Komentar

”Kami ingin sekalipun lang­it runtuh yang namanya aturan itu harus ditegakkan. Sebab, ketika hal itu tidak dilasanakan maka orang ti­dak akan percaya lagi pada kejujuran dan kebenaran. Akhirnya, kita selamanya berkutat dengan demokrasi yang cacat bukan demokra­si penuh,”jelasnya.

Lebih lanjut Hedi menje­laskan, komitmen gender. Apabila dilihat dari kompo­sisi jenis kelaminnya, jumlah petugas pengawas pada Pil­kada 2020 dari unsur kaum perempuan mengalami pe­ningkatan signifikan dari semula yang hanya tujuh orang kini mengalami pe­ningkatan hampir dua kali lipat. Diharapkan, kebera­daan mereka bisa menjawab keraguan publik yang kadung memahami bahwa politik identik maskulin.

Sementara Koordinator Humas dan Hubal Bawaslu Jabar Lolly Suhenty menam­bahkan, Bawaslu ke depan harus memiliki kebijakan tentang tindakan khusus sementara bagi keterwakilan perempuan di internal. Agar jajaran pengawas tidak may­oritas laki-laki. Beruntung, di Jabar ada spirit itu sehing­ga terjadi peningkatan yang signifikan baik di jajaran komisoner Bawaslu Kab/Kota maupun Staf sekreta­riat dan jajaran pengawas tingkat bawahnya.

Baca Juga:SMKN 1 Sumedang Raih Penghargaan “Jabar Speak Up”PAUD Penting Demi Ciptakan Generasi Unggul

Bahkan pada Pedoman Re­krutmen Panwascam untuk Pilkada 2020 telah tercantum kebijakan untuk memperha­tikan keterwakilan perempu­an, hal ini tentu menggembi­rakan karena sudah ada kese­larasan dengan aturan UU.

Diakuinya pula, ada tantang­an yang harus dihadapi. Tapi, hal itu dijadikannya sebagai tantangan. Satu tantangan terbesar adalah soal jam ker­ja yang luar biasa padat (ter­utama saat tahapan Pemilu berlangsung) sehingga meng­haruskannya untuk on 24 jam.

”Kadang berhari-hari kita tidak bisa pulang ke rumah. Sebagai ibu, saya berkewajiban memastikan hak anak untuk dapat perhatian tetap dija­lankan dengan baik. Dalam situasi yang rumit, sering saya harus mengambil keputusan sulit,” pungkasnya. (rus)

0 Komentar