BANDUNG – Wilayah jalur selatan Jawa Barat diprediksi akan mengalami kepadatan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti. Untuk mengurangi tingkat arus lalu lintas, Kementrian Perhubungan mengeluarkan himbauan kepada kendaraan besar agar tidak melintas di kawasan tersebut.
Kasat Lantas Polresta Bandung AKP Hasby Ristama mengatakan, kendaraan berukuran besar dilarang melintasi jalur selatan Jawa Barat terhitung sejak 20 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020. Hal itu sesuai dengan surat imbauan yang dikeluarkan Menteri Perhubungan.
“Kami menyampaikan sesuai imbauan Menteri Perhubungan, bahwa untuk kendaraan truk itu tidak akan berjalan pada tanggal 20-21 Desember, dilanjut 25 Desember, lanjut tanggal 31 Desember dan 1 Januari 2020, berarti ada lima hari pelaksanaan truk tidak boleh berjalan selama menjalankan operasi Natal dan tahun baru ini,” ucap Kasat Lantas Polresta Bandung AKP Hasby Ristama kepada wartawan, Selasa (17/12).
Pihaknya mengaku telah menyiapkan langkah agar kendaraan besar seperti truk barang agar tidak melintasi, khususnya di jalur Cileunyi-Nagreg. Salah satunya menyiapkan kantong parkir di wilayah Nagreg.
“Untuk kantong parkir kami telah menyediakannya, khususnya untuk di Nagreg ada beberapa tempat yang kita tempatkan, seperti di depan Darmaga Sunda ini dan beberapa tempat lain,” ucap dia.
Tak hanya di jalur arteri, Hasby menyebut truk juga dilarang melintas di jalan tol selama waktu yang sudah ditentukan. Kecuali kendaraan besar yang mengangkut kebutuhan pokok tetap diperbolehkan melintas. “Jalan arteri dan jalan tol,” tambahnya.
Pihaknya mengimbau kepada para pengendara truk, bila ingin mengirimkan barang, agar melakukannya sebelum tanggal yang dilarang tersebut. Pihaknya juga akan memberikan imbauan sebelum melakukan tilang.
“Jadi tugas kita menghimbau kepada para pengguna truk untuk menghentikan dahulu operasi pada tanggal tersebut. Untuk pengiriman barang kalau bisa di awal mengingat kondisinya lebih mengutamakan kegiatan masyarakat pada saat operasi Natal dan tahun baru ini,” jelasnya.
Sementara itu, Sebanyak 3.000 personel gabungan terdiri atas TNI, Polri, dan Pemkab Bandung akan bersiaga di jalur Cileunyi-Nagreg dan jalur wisata Ciwidey selama libur Natal dan tahun baru. “Kurang-lebih personel akan dikerahkan bersama dengan personel sipil sekitar 3.000 personel,” kata Hasby.