Untuk pemeliharaan pun, kata Budi, untuk saat ini secara khusus tidak ada anggaran untuk pemeliharaan Stadion Sangkuriang. Namun dalam waktu dekat, kata dia, pihaknya bakal melakukan pemeliharaan dan bersih-bersih area sekitar Stadion Sangkuriang termasuk bagian dalamnya.
”Di dinas enggak ada anggaran pemeliharaannya, kalaupun ada sangat terbatas paling buat bayar air dan pengecatan saja. Jadi akhir Desember kita ajak warga untuk bersih-bersih, minimal gornya dulu yang paling sering digunakan,” jelasnya.
Pengelolaan Stadion Sangkuriang sendiri sudah resmi menajdi tanggung jawab Disbudparpora Kota Cimahi. Sebelumnya, pengelolaan stadion beserta gor menjadi hak dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi.
Dikatakan Budi, pemindahan pengelolaan tersebut melalui Surat Keputusan (SK) Penetapan Pengelolaan Stadion dan Gor Sangkuriang.
”Sudah bersurat ke KONI Cimahi bahwa pengelolaan berpindah ke Disbudparpora melalui SK Penetapan Pengelolaan, tinggal menyusun teknis pengelolaannya,” ujar Budi.
Pihaknya bakal memperbaharui sistem pengelolaan, pemeliharaan, serta peminjaman Stadion dan Gor Sangkuriang termasuk soal pemungutan biaya.
”Kalau dulu oleh KONI memang dipungut biaya kalau mau pinjam Gor dan Stadion. Kita jajaki dulu, karena kalau mau dipungut biaya lagi mesti ada dasarnya,” pungkasnya.(mg3/ziz)