Lawan Borneo FC, Jadi Ajang Pembuktian Indra Mustafa

BANDUNG – Indra Mustafa yang jadi pilihan di lini belakang saat Persib dijamu Borneo FC di Stadion Segiri menunjukan Performa ciamik. Kontribusinya sebagai palang pintu di barisan belakang mampu memberi sumbangsih bagi tim. Peran dari Indra pun cukup krusial di laga ini dalam meredam serangan lawan.

”Ya mungkin kalau dari saya pribadi syukur Alhamdulillah bisa nunjukin lagi karena udah lama engga main dan menunjukan yang terbaik buat tim,” kata Indra, dilansir dari simamaung.com.

”Bersyukur juga pasti clean sheet karena kita bisa ambil tiga poin di kandang Borneo FC. Semoga saya ke depannya bisa lebih baik lagi,” terang bek jebolan Diklat Persib itu menambahkan.

Pada kesempatan tersebut Indra pun menyebutkan, jika pertandingan kemarin menjadi ajang dirinya untuk memberi bukti layak mendapat menit tampil. Sebelumnya pelatih lebih condong menggeser Supardi ke pos bek tengah ketika Achmad Jufriyanto harus absen.

”Ya jelas menjadi pembuktian, lama juga ada posisi saya, tapi Bang Pardi yang jadi stoper ya apa boleh buat. Semua serahkan saja ke pelatih, mau seperti apa taktiknya seperti apa jalani aja,” jelas Indra.

Rekor buruk Persib di Stadion Segiri akhirnya usai setelah di laga pekan ke-32 membawa pulang tiga poin. Duet Indra Mustafa dengan Nick Kuipers menjadi palang pintu tangguh yang sanggup membuat Borneo FC majal. Hasil positif dari Samarinda disebut Indra diraih dengan pekerjaan yang tidak mudah.

”Sulit engga sulit sih, sesuai pertandingan saja. Kalau dalam latihan kan main sama-sama tapi sulitnya paling karena jarang main jadi harus ngimbangin lagi suasana pertandingan, tapi ya harus dijalanin semaksimal mungkin,” terangnya.

Pada laga ini Indra menghadapi tim yang dinahkodai oleh Mario Gomez. Pria asal Argentina itu merupakan mantan pelatih Maung Bandung di musim lalu yang mempromosikan Indra ke tim senior. Bek berusia 20 tahun itu pun mengatakan gaya permainan berbeda ditunjukan Gomez bersama Borneo musim ini.

”Mungkin ada sedikit berbeda sih karena coach Gomez kan lebih berbeda, beda bangetlah kelihatan. Dulu kan kita bola long ke Eze sama Bauman. Kalau sekarang kan dia main di kandang lebih banyak pegang bola,” terang stoper jebolan Diklat Persib itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan