SOREANG – Merasa memiliki utang program kepada masyarakat, Deden Rukman Rumaji Mantan Wakil Bupati Bandung periode 2010-2015 mendaftarkan dalam bursa penjaringan bakal calon (Balon) Bupati Bandung untuk Pilkada Serentak 2020 dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Menurut Deden, secara resmi dirinya mengambil formulir pendaftaran ke Tim Seleksi DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung. Ditemu seusai mengambil formulir mengatakan, dirinya merasa terpanggil untuk kembali mengabdikan diri kepada warga Kabupaten Bandung. ”Saya merasa masih punya utang kepada warga Kabupaten Bandung,”katanya usai mengambil Formulir di DPD Golkar Kabupaten Bandung, Selasa (12/11).
Deden menjelaskan, Ia sudah melakukan yang terbaik bagi warga Kabupaten Bandung selama menjadi Wabup pada 2010-2015. Namun, tak menampik bahwa dirinya hanya manusia biasa yang tak sempurna. ”Saya sudah mencoba menjadi wakil bupati yang baik. Namun tetap saya merasa tidak puas karena kerja saya dulu masih belum maksimal,” akunya.
Menurutnya, dengan mendaftar menjadi Calon Bupati menjadi kesempatan untuk memperbaiki kekurangan. Ia mengakui tidak bisa kembali mendampingi Bupati Bandung Dadang M. Naser pada periode keduanya. Oleh karena itu, Dirinya memutuskan kembali maju dalam bursa Pilkada kali ini, untuk melanjutkan program.
Deden berharap, dalam pencalonan kali ini Partai Golkar bisa kembali memberikan kesempatan pada dirinya untuk mengabdi kepada warga Kabupaten Bandung. Sebab, Ia sudah menyiapkan visi dan misi yang diyakini akan selaras dengan partai berlambang beringin itu. Terlebih, Dirinya paham betul arah kebijakan Dadang M. Naser dalam sepuluh tahun terakhir. Dengan begitu, tidak akan sulit baginya dalam meneruskan kebijakan tersebut ke arah yang lebih baik.
”Sebagai contoh pak Dadang memiliki target 100 persen jalan mantap di Kabupaten Bandung. Sekarang target itu sudah tercapai diangka 80 persen, jadi saya tinggal meneruskan sedikit lagi,” akunya.
Begitu juga terkait jargon Sabilulungan yang diusung Dadang selama sepuluh tahun, Deden pun jelas sangat memahami hal itu. Apalagi, jargon tersebut memang muncul sejak awal kepemimpinan Dadang di mana Deden lah yang pertama kali mendampinya.
Sementara itu Ketua Timsel Calon Bupati DPD Golkar Kabupaten Bandung Cecep Suhendar mengatakan, Deden menjadi tokoh ke-11 yang resmi mengambil formulir pendaftara. Seperti diberitakan sebelumnya, sudah ada 10 tokoh yang telah mengambil formulir di hari pertama penjaringan, Minggu (10/11)lalu.