Jelang Babak Kualifikasi, Timnas U-19 Sulit Cari Lawan Sepadan

JAKARTA – Tinggal menghitung hari, Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia U-19 bakal berlaga di babak Kualifikasi Piala AFC U-19 2020. Namun jelang kualifikasi tersebut, skuat Garuda Nusantara kesulitan untuk mendapatkan lawan uji coba.

Hal itu diungkapkan langsung pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini usai memberikan program latihan kepada David Maulana dan kawan-kawan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/10) kemarin.

Menurut pelatih kelahiran Lhokseumawe, Aceh 27 Juli 1965 itu, sejatinya pihaknya telah menunjuk lawan uji coba dari klub Liga 2 Indonesia, Persita Tangerang. Sayangnya, lawan yang diinginkannya tersebut dalam masa persiapan menghadapi babak delapan besar Liga 2 Indonesia.

”Beberapa lawan yang saya coba untuk ajak uji tanding, mereka sulit karena dalam masa persiapan. Seperti kami ingin menghadapi Persita, namun mereka sedang bersiap untuk babak delapan besar Liga 2 Indonesia,” ungkap Fakhri kepada wartawan.

Lebih lanjut, Fakhri menjelaskan, timnya kini membutuhkan lawan yang memiliki kekuatan lebih baik untuk bisa memberikan tekanan. Namun, jika hal tersebut tidak dapat terwujud, Fakhir mengaku bakal menggelar internal game untuk anak asuhnya.

”Kami tentu ingin main dengan tim yang bisa berikan tekanan. Kalau memang gak ada, berarti kami akan internal game. Berapa uji coba sampai kualifikasi? Sampai saat ini satu dulu. Nanti lihat perkembangannya. Apakah nanti sampai tanggal enam itu melakukan uji coba atau perbaiki kelemahan saja,” jelas Fakhri.

Berbicara mengenai latihan, menurut pria 54 tahun itu, anak asuhnya telah memasuki tahap transisi bertahan ke menyerang. Menurutnya, hal tersebut dilakukanya lantaran ia menginginkan adanya rotasi pemain yang agar tetap bermain di satu posisi.

”Latihan hari ini kami sudah mulai masuk transisi positif. Artinya peralihan dari situasi bertahan ke menyerang. Ini penting kami lakukan karena saya coba merotasi beberapa pemain juga tadi, supaya mereka bisa merasakan bermain di satu posisi saja,” jelasnya.

“Kemudian ada individual training juga untuk gelandang tadi. Bagaimana mereka melakukan shooting, baik itu power atau akurasi,” tambahnya.

Disinggung mengenai pemilihan 23 pemain yang akan diikut sertakan dalam Kualifikasi Piala AFC U-19 2020, Fakhri mengaku enggan terburu-buru mengambil keputusan. Ia mengaku dalam pemilihan harus dilakukan dengan adil.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan