Mufidah Kalla Bagikan Merpati Peliharaan, Ma’ruf Boyongan Bawa Sarung

Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin langsung bekerja setelah dilantik. Menjelang magrib, dia bersama rombongan mengunjungi rumah dinas Wapres di Jalan Diponegoro. Malamnya secara berurutan menerima kunjungan kehormatan. Kunjungan Kiai Ma’ruf Amin (KMA) ke rumah dinas cukup singkat. Didampingi istrinya, Wury Ma’ruf Amin, KMA berada di rumah dinas sekitar lima menit. Dia hanya melihat bagian utama rumah yang selama lima tahun terakhir dihuni Jusuf Kalla tersebut. Dia juga sempat duduk di kursi yang biasa digunakan JK menerima tamu. Setelah itu, KMA pulang ke rumahnya di Jalan Situbondo.

Sekitar pukul 20.00, KMA tiba di Istana Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan. Tamu kehormatan yang dia temui secara berurutan adalah Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan, Wakil Presiden Republik Sosialis Viet Nam Dang Thi Ngoc Thinh, dan Wakil Presiden Republik Uni Myanmar Henry Van Thio.

Setiap tamu ditemui sekitar setengah jam. Di sela-sela menjemput tamu, KMA menunggu di ruangan khusus. Ketika sudah ada aba-aba, KMA menunggu tamunya sambil berdiri. Petugas protokol mengarahkan lokasi KMA berdiri menyambut tamu.

Meski telah melakoni kegiatan selama sehari penuh, KMA masih terlihat segar. Senyum merekah selalu tampak ketika tamu kenegaraan masuk. Dia lantas menyambut dengan jabat tangan hangat. Kemudian, mempersilakan tamunya mengisi buku tamu. Lalu, masuk ke ruang audiensi.

Setelah pertemuan maraton itu, KMA memberikan keterangan resmi kali pertama kepada wartawan. ”Ini pertama saya kerja,” jelasnya. Dia menuturkan, tiga tamunya ingin berkenalan dan menyampaikan ucapan selamat dari pemerintah masing-masing. Selain itu, pada setiap pertemuan, KMA menyampaikan keinginan untuk meningkatkan kerja sama dan persahabatan. Juga, peningkatan hubungan di bidang pendidikan, pembangunan kualitas SDM, serta investasi. ”Kunjungan mereka ini penting,” kata KMA yang masih mengenakan setelan jas seperti ketika pelantikan.

Penampilan KMA kemarin memang berbeda dengan biasanya. Sebelum dilantik menjadi Wapres, KMA identik dengan sarung. Soal pakaian itu, anak pertama KMA yang bernama Siti Ma’rifah memberikan keterangan. ”Kalau ada ketentuan terkait busana formal yang digunakan, Abah akan mengikuti ketentuan,” jelasnya. Tapi, jika tidak ada ketentuan khusus, KMA akan kembali pada busana kesehariannya. Yakni, sarung dan kemeja. Dia juga mengatakan bahwa nanti sehari-hari berkantor tetap memakai sarung. Kecuali ada ketentuan tentang busana formal yang harus dikenakan. Karena itu, saat boyongan masuk ke rumah dinas wapres, Ma’ruf dipastikan membawa sarung-sarungnya.

Tinggalkan Balasan