JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, dilantiknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periode kedua tak lepas atas jasa para relawan. Oleh karena itu, dia mengucapkan terima kasih kepada komunitas relawan yang selama ini ikut bekerja keras memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
Hasto mengatakan, dilantiknya Jokowi-Ma’ruf bukan berarti keterlibatan masyarakat selesai. Namun justru makin dibutuhkan untuk mendukung terwujudnya janji-janji kampanye yang selama ini ditawarkan kepada rakyat.
”Saya tahu perjuangan komunitas Arus Bawah, termasuk menjadi salah satu pelopor gerakan door to door. Kami ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya. Bung Karno pernah bilang tak ada perjuangan yang sia-sia. Akan selalu bawa kebaikan jika dilaksanakan dengan baik,” kata Hasto saat menghadiri syukuran salah satu kelompok relawan, Arus Bawah Jokowi (ABJ) di Jakarta, Senin (21/10).
”Buat komunitas Arus Bawah, perjuangan Anda semua luar biasa. Kita teruskan semuanya. Rakyat masih membutuhkan kita untuk datang, dan bersama-sama Jokowi-Maruf Amin memajukan Indonesia Raya,” imbuhnya.
Hasto menuturkan, saat ini Jokowi-Ma’ruf sedang melakukan finalisasi calon menteri. Dia pun mengajak agar para relawan menyampaikan aspirasinya supaya pembantu Presiden diisi oleh orang-orang yang fokus pada pencapaian visi 100 tahun Indonesia pada 2045.
”Maka seluruh jajaran kementerian nanti harus memahami dan satu barisan dengan kebutuhan arus bawah. Kita doakan mereka yang diundang Pak Jokowi adalah sosok berdedikasi dan mengakar dengan rakyat,” tandasnya.
Senada dengan itu, Ketua Umum ARJ Michael Umbas mengatakan, semua kerja keras relawan hanyalah awal dari semua perwujudan visi negara Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
”Tugas kita selanjutnya adalah mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf hingga selesai 2024, sekaligus mengawal PDI Perjuangan untuk kembali jadi pemenang di pemilu 2024,” kata Umbas.
Sebagai wujud syukur, diadakan pemotongan tumpeng oleh para pengurus ABJ bersama Hasto. Hadir pula sejumlah ketua organisasi dari beberapa provinsi di Indonesia. Juga hadir Andre Hehanusa dan Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat Wa Ode Herlina.(jpc/ziz)