Bagikan Anak Ayam ke Pelajar

BANDUNG – Efek negatif dari permainan game online sudah sangat meresahkan. Sebab, baru-baru ini berdasarkan data banyak anak-anak di kalangan pelajar terganggu jiwa dan mentalnya. Sehingga harus dilakukan terapi khusus.

Menanggapi hal ini Wali Kota Bandung Oded M. denial mengatakan, pihak orang tua harus memberikan pengawasan kepada anaknya agar jangan bermain game online. Terlebih, game online bias dimainkan melalui gawai.

“Jadi orang tua tentunya harus memberikan pengawasan, batasi penggunaan gadgetnya, blokir juga situs-situs porno,’’kata Oded kepada wartawan ketika ditemui di Balai, (21/10).

Selain itu, penggunaan gadget harus dibendung dengan cara melakukan kegiatan yang positif. Diantaranya olahraga, lakukan aktivitas yang bermanfaat, rekreasi, baca buku dan lainnya.

Untuk meredam ini, Wali Kota Bandung berencana memberikan anak ayam ke pelajar tingkat SD dan SMP.

Diharapkan dengan memiliki anak ayam nantinya anak-anak akan sibuk memelihara ayam itu. Sehingga, penggunaan gawai bisa berkurang.

“Saya punya program kedepan anak-anak sekolah SD dan SMP, agar tidak terlalu fokus terhadap gadget, anak-anak pelajar bisa memelihara anak ayam,”cetus Oded.

Dia mngetakan, program ini merupakan terobosan untuk memberdayakan masyarakat khususnya diklangan pelajar agar mau berwirausaha dengan beternak.

’’Jenisnya ialah anak ayam kampung, karena anak kampung lebih kuat dan nilai jual tinggi dibandingkan ayam negeri,’’kata Oded.

Dia menambahkan, agar para pelajar mau mengurus ayam, nantinya akan diberikan pelatihan terlebih dahulu melalu sekolahnya masing-masing. Bahkan, para guru dan orang tua harus memberikan pengawasan agar anak ayam tetap hidup.

“Cara ini adalaj bentuk dimensi enterpreneur dan peternak bagi anak-anak dan tertanam juga dalam dirinya bagaimana menyayangi binatang,”kata dia.

“Nanti saya coba, di 30 kecamatanlah ya, kita pengennya sih 20 sampai 30 anak dicoba dulu di 30 kecamatan,”sambung Oded.

Dari jumlah 100 ribu pelajar, jika seluruh pelajar mau mengurus ayam maka akan memberikan manfaat sangat besar.

“70 persen saja yang berhasil nanti selama 3 bulan sampai besar, Peternakan anak ayam di bandung melalui anak-anak siswa sekali panen 70 ribu ayam kampung,”pungkas Oded. (mg2/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan