Dia juga mengatakan, sebelumnya belum pernah belajar menjahit, semenjak didalam lapas Ia belajar menjahit, karena keahlian sebelum berada di Lapas, A merupakan seorang sopir. ”Saya dulunya sopir, baru di dalam lapas ini saya belajar menjahit. Dalam satu hari saya bisa menjahit hingga 150 potong seprai, dan hasilnya saya tabungkan untuk diberikan pada keluarga dan bekal setelah keluar dari lapas ini,” pungkasnya. (yul/rus)
Berikan Pembinaan Warga Lapas dengan Kursus keahlian khusus
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News