CIMAHI – Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi memberi apresiasi kepada siswa atas pencapaian jumlah buku yang dibaca diacara Jambore Reading Habit Kota Cimahi 2019 yang dilaksanakan di Alam Wisata Cimahi Jalan Kolonel Masturi Kota Cimahi.
Siswa yang mengikuti kegiatan ini rata-rata sudah membaca buku lebih dari 30 judul buku.
Kepala Diskominfoarpus Kota Cimahi Harjono mengatakan, progam CRH sudah bergulir sejak tahun 2014. Menurutnya pelaksanaan CRH bertujuan untuk menarik minat pelajar membaca buku.
”Siswa yang membaca buku sesuai target kita beri apresiasi dan program-program menarik termasuk hadiah buku,” kata Harjono disela-sela kegitan, belum lama ini.
Harjono menyebutkan, dari 140 SD di Kota Cimahi, sebanyak 90 sekolah diajak mengikuti program CRH. Setiap siswa yang membaca buku akan mendapat cap dan tandatangan guru pada kartu yang mereka dapatkan dari masing-masing sekolahnya.
”Pada perjalanannya, tinggal 15 sekolah yang masih menggelar CRH hingga akhir tahun 2018. Dan hanya tujuh sekolah yang benar-benar aktif dan pelaporannya lengkap,” sebutnya.
Menurutnya, saat ini masih banyak sekolah di Kota Cimahi tidak memiliki tenaga profesional dalam mengelola perpustakaan. Hal tersebut terjadi karena sejauh ini belum ada tenaga pengelola perpustakaan atau pustakawan. Bahkan tenaga tersebut belum ada terutama tenaga pustakawan PNS.
”Untungnya beberapa sekolah punya tenaga harian lepas atau honorer yang bisa diberdayakan. Ada juga sekolah yang tidak cukup sarana-prasarananya,” ujarnya.
Lewat program CRH, diharapkan dapat terwujud generasi anak yang gemar membaca. Dan untuk mewujudkan anak yang mempunyai kegemaran membaca, maka harus dipupuk sedini mungkin dan digiatkan secara serentak dan terpadu.
”Terbukti, ada anak yang bisa baca buku sampai 210 eksemplar dalam setahun,” katanya.
Ke depan, pihaknya akan menyiapkan reward bagi sekolah yang giat mengaktifkan CRH. Sehingga mereka bisa semangat mengajak para siswanya membaca. Selain itu, lanjutnya, untuk meningkatkan minat baca masyarakat pihaknya menduplikasi program Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) bantuan dari Gubernur Jabar.
”Kotak Kolecer itu akan kami sebar di ruang publik seperti taman agar memudahkan masyarakat mengakses buku. Kolecer juga akan menjadi reward bagi wilayah yang berprestasi mewakili Kota Cimahi di berbagai ajang lomba,” tandasnya.