Cegah Penularan Rabies, Ribuan Hewan Divaksinasi

NGAMPRAH– Sepanjang 2019 tercatat ada 1.500 hewan terdiri anjing, kucing dan kera yang sudah dilakukan vaksinasi rabies di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Vaksinasi tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus dari genus Lyssavirus akibat luka gigitan hewan yang terkena Rabies dan berbahaya karena menyerang langsung ke saraf pusat dan otak manusia.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Perikanan dan Peternakan KBB, Wiwin Aprianti mengungkapkan, saat ini petugas masih melakukan vaksinasi rabies di sejumlah titik terhadap hewan anjing, kucing dan kera. Hal ini juga dilakukan dalam rangka menyambut Hari Rabies Sedunia (HRS) yang jatuh pada 28 September 2019 mendatang.

BERIKAN VAKSIN: Petugas Kesehatan dari Disnakan KBB Saat Memberikan Vaksin Pada Seekor Anjing Milik Warga. (Istimewa)

“Sejak awal tahun hingga saat ini, tercatat ada 1.500 hewan yang sudah dilakukan vaksinasi rabies. Satu minggu ke depan kami targetkan ada 700 hewan lagi yang dilakukan vaksinasi sekaligus dalam menyambut Hari Rabies Sedunia (HRS) pada 28 September. Puncaknya pada 29 September kita akan melakukan kegiatan yang di pusatkan di Alun-alun Cililin,” kata Wiwin kepada Jabar Ekspres, Minggu (1/9/2019).

Wiwin menyebutkan, target tahun ini hewan yang menjadi sasaran vaksinasi rabies mencapai angka 3.000 ekor dari total populasi hewan anjing, kucing dan kera di KBB mencapai 4.000 ekor. Masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan vaksinasi secara gratis bisa menghubungi call center dengan nomor 0811200762 dan juga nomor 08211715659. “Petugas yang turun di lapangan berjumlah 18 orang, di antaranya 4 orang merupakan dokter hewan,” terangnya.

Selain menjalankan program vaksinasi, kata dia, pihaknya juga menggenjot program kebiri pada hewan atau kastrasi yang merupakan tindakan bedah pada jantan atau fungsi ovarium pada betina yang saat ini gencar dilakukan di sejumlah titik. “Kami juga menjalankan program kastrasi sebagai langkah kontrol populasi pada hewan. Untuk kastrasi ini kami targetkan ada 100 hewan yang menjadi sasaran baik kucing maupun anjing pada jantan dewasa,” katanya.

Disinggung berapa kasus gigitan anjing selama tahun ini, Wiwin menyebutkan, sudah ada 29 kasus gigitan anjing yang mengakibatkan jumlah korban mencapai 35 orang. “Seluruh korban gigitan ini terindikasi rabies. Makanya kami imbau bagi warga yang tergigit anjing, langkah pertama yang dilakukan yakni mencuci dengan air mengalir menggunakan sabun selama 15 menit sekaligus diberi antiseptik dan selanjutnya diperiksa di puskesmas,” pungkasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan