BANDUNG– Laga sengit penuh gengsi tersaji dalam laga tim basket putra di ajang Honda Develomental Basketball League (DBL) West Java Series-South Region 2019 pada babak fantastic four yang mempertemukan SMA Trimullia dan SMA 1 BPK Penabur dengan skor akhir 75:46. Pertandingan tersebut berhasil dimenangkan tim basket putra SMA Trimullia Bandung.
Meski langkah mereka harus terhenti di babak fantastic four, Kapten Tim Basket Putra SMA 1 BPK Penabur, Grady Cahyadi,17, menyatakan, timnya cukup puas. Dan permainan maksimal sudah dilakukan oleh timnya.
“Sudah berada di babak fantastic four sangat puas. Kita sebenarnya sudah berusaha yang terbaik tapi masih ada yang perlu diperbaiki, jam latihan masih kurang dibanding mereka (tim lawan),” katanya ketika ditemui usai laga pada Kamis (29/8).
Grady menyebutkan, sempat beberapa kali timnya melakukan kesalahan, dan fishing yang masih kurang. “Tadi timeover banyak, passing juga masih kurang, dibanding tim lawan. Finishing pada kuarter dua masih kurang, kuater tiga masih ada kesalahan walaupun ada kesempatan,” akunya.
Diakuinya stamina cukup terkuras, karena permainan pada babak fantastic four waktu bersih. “Kerasa permainannya lama, karena waktunya bersih, terus stamina berkurang dan ngaruh juga ke game, ke depan akan ditingkatkan lagi jam latihannya, akan diperbanyak, akan lebih meningkatkan kekompakan tim lagi,” ujarnya.
Dari tim pemenang, tim basket putra SMA Trimullia berhasil merebut tiket untuk lanjut ke babak selanjutnya. Kapten Tim Basket Putra SMA Trimullia, Edrick Hansel Limantoro,17, menuturkan, bahwa timnya selalu fokus di setiap pertandingan.
“Permainan tim pada semua game kita harus pede dulu, meskipun sempat mau disusul lawan, kekompakan tim udah lumayan lama, jadi mainnya sudah bisa kompak,” terangnya.
Edrick menambahkan, kunci timnya sukses dengan tidak mengulang kesalahan pada permainan berikutnya.
“Kalau ada kesalahan berusaha untuk tidak diulangi lagi, dan kalau ada kekurang seperti di defense kita akan terus berlatih untuk meningkatkan. harus tetap fokus, sepanjang game tidak boleh ada waktu yang miss,” terangnya.