Dynamic Government Membuat Jabar Ngabret

Kuncinya ada di bupati/wali kota. Apakah para kepala daerah mau mencontoh apa yang sudah diperbuat oleh Emil – Uu, atau tidak. Namun, Emil optimistis dynamic government lambat laun akan diterapkan di kabupaten/kota. Sehingga antar pemkab/pemkot dengan Pemdaprov Jabar ada dalam satu frekuensi dan Jabar Juara Lahir Batin pun akan terwujud lebih cepat.

”Kalau ini berhasil, inilah Government 3.0 yang menjadi eksperimen pemerintahan untuk mengakselerasi pembangunan,” tutup Emil. (*)

“Kalau ini berhasil, inilah Government 3.0 yang menjadi eksperimen pemerintahan untuk mengakselerasi pembangunan.”

Dynamic Government RIDWAN KAMIL – UU RUZHANUL ULUM

Pola Pembangunan
Jalur Adaptif + Kebijakan Adaptif = Kebijakan Efektif

Jalur Adaptif:
• Birokrasi Ringkas
• Tidak Berbelit
• Cepat
• Kreatif
• Out of the box
• Stay on the track

Kebijakan Adaptif:
• Ide
• Gagasan
• Tindakan
• Inovasi
• Kolaborasi

8 Pintu Anggaran
• APBD Provinsi
• APBD Kabupaten/Kota
• APBN Pusat
• KPBU/Public Private Partnership
• Obligasi daerah
• Dana perbankan
• Dana ummat
• Dana CSR

Kolaborasi (ABCGM):
• Akademisi
• Birokrasi
• Community
• Government
• Media

Komunikasi (Kopdar):
• Informal tapi cepat
• Keputusan lebih cepat
• Fair dan transparan

Hasil:
Amazon Rp30 triliun
Hyundai Rp200 triliun
Plastic Energy Rp3 triliun

23 Program Terealisasi
Kredit Mesra, Ngabaso, Sekoper Cinta, Jabar Masagi, One Vilage One Product (OVOC), Desa Digital, Bus Wisata, Layad Rawat, One Pesantren One Product (OPOP), Maghrib Mengaji, Zero Stunting, Gurilaps, Jabar Future Leader, Jabar Resilience Culture Province, Lembaga Ekraf, Kolecer dan Candil, Mobile Puskesmas, English for Ulama, Jabar Saber Hoaks, Temu Pimpinan untuk Aspirasi Masyarakat (Tepas), Jabar Quick Response (JQR) dan Jabar e – Lapor.

58 Proyek Strategis Gubernur
2019
• Command Center Pangandaran
• Penataan Alun-alun Karawang
• Penataan Alun-alun Kota Sukabumi
• Revitalisasi Pasar Karang Ampel (Indramayu)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan