Pertamina Bersihkan Tumpahan Minyak dengan Octopus Skimmer

Tahap tersebut, kata Emil, memerlukan waktu sekira dua bulan setengah. Selain itu, pihak Pertamina telah memanggil perusahaan Global yang ahli menangani tumpahan minyak.

Kemudian, tahap recovery, yakni  pembenahan lingkungan secara struktur, infrastruktur, kultur,  dan lingkungan sosial masyarakat sekitar.  Menurut Emil, tahap ini diperkirakan memakan waktu dua sampai enam bulan.

’’Yang di-recovery ada ekonomi warga, kemudian dampak sosial, dampak psikologi juga akan kita perhatikan, juga dampak lingkungan,’’ kata dia.

Selain itu, pihak Pertamina telah menempatkan tim ahli sekira 58 orang. Tim ahli ini berjaga di lokasi kejadian selama 24 jam. Kemudian, 40 TNI dan 56 relawan turun tangan menangani tumpahan minyak.

Minyak bersifat waxy seperti lilin, sehingga dapat dikumpulkan ke dalam karung. Saat ini, sudah terkumpul sekira 390 ribu karung minyak.

“Musibah ini ditangani sangat terkoordinasi oleh pihak Pertamina, Provinsi Jawa Barat, dan Kota/ Kabupaten terkait,” katanya.

Selain itu, kata RK, sudah ada Satuan Tugas (Satgas) untuk memastikan masalah tumpahan minyak dapat diselesaikan.  Satgas pun akan siaga di lokasi kejadian.

“Termasuk tim kesehatan selalu sedia memeriksa kesehatan warga,” ucapnya. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan