134 Kepala Daerah Jadi Andalan Kemenangan PDIP 

Sebelumnya Prabowo berkunjung ke kediaman Megawati di Teuku Umar. Tak hanya itu. Megawati juga mengundang Prabowo menghadiri Kongres PDIP di Bali 8-10 Agustus 2019. Pangi mengatakan pertemuan itu bisa bermuara pada terciptanya koalisi antara PDIP dengan Gerindra. Sebab, jika berbicara masa depan setelah Jokowi tidak lagi menjadi Presiden, maka bisa terwujud deal politik soal koalisi Gerindra dan PDIP di Pemilu 2024. “Bisa juga nanti diawali dengan kerjasama pada Pilkada 2020. Dalam politik, itu sah-sah saja. Selama menguntungkan kedua belah pihak,” tukasnya.

PDIP dan Gerindra, kata dia, bisa pula mengusung Prabowo-Puan Maharani dalam Pilpres 2024. Hal ini seperti salah satu poin Perjanjian Batu Tulis yang ditandatangani Megawati-Prabowo. Di mana PDIP berjanji mengusung Prabowo sebagai calon Presiden.

Selain itu PDIP-Gerindra juga dapat memasangkan Anies Baswedan dengan salah satu kader PDIP. “Setelah tidak ada Jokowi, siapa kira-kira tokoh pengganti Jokowi di PDIP. Sangat sederhana, bagaimana pun juga PDIP akan belajar agar tidak seperti Demokrat yang redup setelah tidak lagi menjadi the ruling party. Karena pamor tokoh sentral SBY tidak ada pengantinya di internal partai,” paparnya.(rh/fin)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan