Pelatihan Bahasa Korea dan Jepang Dorong Pemberdayaan Ekonomi

”Untuk yang mengikuti program pelatihan kerja dan Bahasa Korea, nantinya mereka diharapkan bisa lolos tes kerja di Korea Selatan lewat program BNP2TKI. Sementara untuk lulusan pelatihan kerja dan Bahasa Jepang, mereka bisa mengikuti program magang yang digelar instansi pemerintah maupun swasta,” tuturnya.

Rumana menjelaskan, tahun ini pihaknya kembali menggelar pelatihan kerja dan Bahasa Korea Selatan untuk 300 orang dan Bahasa Jepang 200 orang. Diharapkan, lulusan pelatihan tahun ini juga bisa mengikuti jejak peserta tahun lalu dan lolos bekerja di Korea Selatan atau magang di Jepang.

”Kami akan terus berupaya menggelar program serupa di tahun-tahun berikutnya. Pemerintah melalui Disnaker tidak akan menghitung untung dan rugi. Selama kami memiliki anggaran kami akan bekali calon tenaga kerja dengan kompetensi agar mereka bisa merubah nasibnya di Korea Selatan dan Jepang serta pulang membuka lapangan kerja bagi masyarakat lain,” akunya.

OPTIMIS BEKERJA : Fauzi M.Nasir peserta pelatihan kerja dan Bahasa Jepang termotivasi ikut seleksi pelatihan karena sejak lama ingin menguasai Bahasa Jepang dan membawa perubahan ekonomi keluarganya.

Sementara itu salah seorang peserta pelatihan kerja dan Bahasa Jepang Fauzi M, Nashir (21), dirinya termotivasi untuk ikut seleksi pelatihan tersebut karena sejak lama ingin menguasai Bahasa Jepang. ”Mudah-mudahan bekal ilmunya bisa saya manfaatkan untuk bekerja di Jepang dan memperbaiki perekonomian keluarga,” Kata Fauzi yang merupakan warga Kecamatan Pangalengan.

Menurut Fauzi, dirinya mendapatkan informasi program tersebut dari salah seorang teman. Ia mengaku langsung tertarik dan mengikuti proses seleksi sampai akhirnya terpilih menjadi peserta tahun ini. Di sisi lain, Ia mengaku sangat mengapresiasi program Disnaker Kabupaten Bandung tersebut. Ia menilai program itu sangat membantu masyarakat kecil yang memiliki keinginan besar untuk memiliki ilmu dan bekerja di luar negeri.

Sementara itu salah seorang lulusan pelatihan kerja dan Bahasa Korea Disnaker Kabupaten Bandung 2018, Muhibah Gani Iskandarsyah (26) mengaku sangat terbantu dengan program tersebut sampai ia kini bisa bekerja di Korea Selatan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan