NGAMPRAH – Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengapresiasi kepada 61 Kepala Desa yang sudah mendeklarasikan Open Defacation Free (ODF) atau yang lebih dikenal dengan bebas dari buang air besar sembarangan belum lama ini. Tercatat, hingga kini 134 desa dari 165 desa yang ada di Kabupaten Bandung Barat dinyatakan ODF atau tertinggi di Jawa Barat.
“Alhamdulillah, tinggal 31 desa lagi yang masyarakatnya masih melakukan buang air besar sembarangan. Kami akan terus berupaya hingga seluruh desa di KBB bisa ODF, sehingga bisa menjadikan hidup sehat bagi warga,” kata Hengki.
Diakuinya, memang masih banyak masyarakat yang masih buang air besar sembarangan. Namun, seiring berjalannya waktu tingkat kesadaran masyarakatpun semakin tinggi, sehingga kasus buang air besar sembarangan terus berkurang setiap tahunnya.
Hal tersebut terjadi berkat kerja keras para kepala desa dan seluruh stakeholder terkait dalam memberikan penyuluhan dan pengarahan kepada masyarakatnya agar tidak lagi membuang air besar sembarangan. “Kebaradaan MCK di setiap kampung semakin banyak. Yang berdampak pada terus menurunnya kasus buang air besar sembarangan. Dan para kades juga ternyata tidak tinggal diam, mereka terus bergerak semata-mata untuk kesehatan,” terangnya.
Dari data yang diperoleh Hengki dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, hampir 80 persen desa di KBB sudah ODF dan merupakan tertinggi di Jawa Barat. “Jika dibanding daerah lain di Jawa Barat, kita masih lebih unggul karena capaiannya hampir menyentuh 80 persen. Sedangkan kab/kota yang lain rata-rata masih diangka 40 persenan,” ujarnya.
Ia memandang keberhasilan tersebut sebagai sebuah prestasi baik dan membanggakan. Dan dirinya juga berharap seluruh desa bisa mencapai ODF dan membuat Kabupaten Bandung Barat semakin bersih dan sehat. Pasalnya, keberhasilan desa ODF merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. (drx)