CIMAHI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi bakal mengujicobakan trayek baru jurusan Citeureup-Terminal, pada 22-26 Juli mendatang. Selain uji coba trayek, pihak dishub juga memutuskan tarif dan rute.
Dalam uji coba trayek baru itu melibatkan sejumlah instansi terkait seperti Organisasi Angkutan Darat (Organda), Kelompok Kerja Unit (KKU) dan Satuan Lalu lintas Polres Cimahi untuk melakukan pengaturan lalu lintas.
Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Ranto Sitanggang mengatakan, sebelum mentapkan rute dan tarif sementara, pihaknya sudah melakukan rapat konsolidasi terlebih dahulu dengan semua stakeholder terkait.
”Terkait rute sesuai rencana awal dan tarif sudah disepakati dan dituangkan dalam berita acara saat rapat konsolidasi dengan stakeholder terkait,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (7/7).
Dalam uji coba tersebut, angutan umum (angkot) akan melintasi trayek Citeureup-Cimindi, melintasi Pasar Citeureup (Pasar Kuda), masuk lewat Jalan Kamarung, Jalan Permana, Jalan Sukarasa, Jalan Ciawitali, Jalan Demang Hardjakusumah, Jalan Jati Serut, Jalan Pesantren, Jalan Amir Mahmud dan masuk ke Terminal Cimindi.
Untuk tarif ini, terang dia, ditetapkan berdasarkan hasil perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) yang memperhitungkan setiap komponen kendaraan termasuk biaya operasional dan pendapatan supir.
”Tarif sudah ditetapkan dan sudah disepakati. Untuk jurusan Citeureup – Terminal Cimindi via Pemkot Cimahi sebesar Rp 4.000 per penumpang,” terang Ranto.
Terkait kelaikan ruas jalan dalam uji coba ini, Ranto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Cimahi dan untuk rambu lalu lintas hingga Penerangan Jalan Umum (PJU) juga sudah disiapkan.
”Kami juga koordinasi dengan Dinas Pendidikan karena dalam uji coba ini ada sarana pendidikan yang akan dilewati angkot dan Lurah juga akan kami libatkan,” ucapnya.
Diakatakannya, saat uji coba nanti, pihaknya akan menurunkan 15 unit angkot dari trayek lokal yang ada di Kota Cimahi yakni trayek Cimindi-Pasar Antri, Cibeber-Pasar Antri via Contong, dan Cibeber-Pasar Antri via Leuwigajah.
”Kita ambil dari masing-masing trayek sebanyak lima unit angkot dulu. Saat ini jumlah angkot yang ada di Kota Cimahi dengan tiga trayek yang eksisting jumlahnya 403, tapi meski ada tambahan trayek jumlahnya tetap sama,” pungkasnya.(mg4/ziz)