”Itu sudah biasa terjadi pada setiap tahunnya,” kata Rina.
Dari pantaun di lapangan, terlihat lahan pertanian sayuran sudah mulai mengering. Namun demikian, masih ada petani yang bertahan menanam sayuran.
”Memang masih ada sisa tanam para petani. Tapi sesudah dipanen biasanya dikosongkan dulu, nunggu hujan,” singkatnya.
Sementara itu, Abuy, 45, salah seorang buruh tani menuturkan, selama ini pertanian sayuran menjadi ladang tempatnya mencari rezeki. Jika lahan dikosongkan karena musim kemarau, artinya tak akan mendapat bayaran.
”Kan dibayarnya per hari. Jadi daripada diam menunggu, lebih baik kita kerja apa saja yang penting bisa menghasilkan uang untuk menutupi kebutuhan,” pungkasnya.(mg5/ziz)