SOREANG – Berdasarkan Surat dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tentang Informasi Prakiraan Cuaca Menjelang Musim Kemarau 2019, Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Teddy Kusdiana, mengimbau para camat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau.
“Setiap daerah perlu meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi kekeringan dan bahaya kebakaran, terutama saat puncak musim kemarau yang diperkiraan terjadi pada bulan Agustus hingga September,” kata Teddy saat ditemui di Soreang, Rabu (3/7)
Menurutnya, Musim kemarau di Indonesia sudah terjadi sejak April lalu di 79 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 23,1 persen wilayah. Pada, bulan Mei terjadi di 99 ZOM 28,1 persen. Pada puncaknya di bulan Agustus, diperkirakan terjadi di 342 ZOM atau 68,1 persen wilayah Indonesia.
”Pada musim kemarau tahun ini, masih perkiraan dari BMKG, tidak terdapat gangguan iklim skala global. El Nino, La Nina dan Dipole Mode sampai bulan November, diperkirakan normal,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi bencana kekeringan tambahnya, selain meningkatkan kesiapsiagaan, pemerintah kecamatan juga diinstruksikan untuk mengirimkan laporan secara tertulis dan diserahkan selambat-lambatnya pada bulan Agustus 2019.
”BPBD akan merekap setiap laporan yang masuk, terutama terkait kekeringan ini. Format laporannya seperti apa, itu sudah ada blankonya. Jadi pihak kecamatan tinggal mengisi data sesuai fakta di lapangan, lalu mengirimkannya melalui fax atau e-mail,” terangnya.
Teddy menjelaskan, terkait kekeringan, BPBD telah melakukan upaya-upaya antisipasi. Antara lain mempersiapkan kendaraan tanki air dan khusus untuk wilayah yang memiliki potensi sumber air, juga disiapkan pompa air berukuran 6 inci. Personil pun terus siap siaga dengan melakukan monitoring dan pemantauan rutin, di setiap wilayah yang berpotensi terdampak kekeringan.
Selain itu pihaknya juga terus berkoordinasi dengan beberapa Perangkat Daerah (PD) dan instansi terkait. Di antaranya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pemadam Kebakaran (Diskar), Dinas Pertanian (Distan), Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), Palang Merah Indonesia (PMI) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).