Usai mendapatkan nomor pendaftaran, para orang tua siswa langsung memberikan berkas kepada petugas untuk diinput ke komputer.
”Saya daftarin anak saya melalui jalur zonasi murni. Jarak antara rumah dan sekolah sekitar 670 meter,” akunya.
Ia menilai, sistem zonasi ini menguntungkan dirinya karena bermukim tidak jauh dari lokasi sekolah tersebut. Namun menurutnya, sistem zonasi lebih banyak tahapannya.
”Ya bagus kalau ada zonasi, saya tinggal dekat sekolah, tinggalnya tidak jauh, semoga keterima meski tahapannya banyak. Saya berharap anak kami bisa mendapatkan pendidikan dan prestasi, kalau bersekolah di SMPN 1 Soreang,” pungkasnya. (rus)