BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana didampingi Camat Cibiru, Didin Dikayuana serta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan Pertamanan (DPK3) Kota Bandung dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung melakukan Monitoring Stake Out (pengukuran dan pematokan) lahan di RW 08 Kelurahan Cisurupan Kecamatan Cibiru.
“Di atas lahan seluas 10 HA ini akan dibangun Wetland Cisurupan atau Taman Pemanenan Air Hujan. Pembangunan kolam penampungan air ini merupakan upaya Pemkot Bandung mengurangi dampak banjir di beberapa wilayah di Kota Bandung,” kata Wakil Wali kota Bandung, Yana Mulyana di lokasi stake out Cisurupan, Rabu (12/6).
Pemerintah Kota Bandung terus melakukan penataan lahan miliknya. Ke depan diharapakan lahan milik Pemerintah Kota Bandung tidak hanya menjadi lahan kosong, melainkan bisa manfaatkan sedemikian rupa sehingga lebih produktif.
“Pemkot berupaya mengurangi dampak banjir di beberapa wilayah Kota Bandung. Kan seperti Citepus akhirnya dibuat kolam retanis. Nah di sini setelah kita lihat bersama dinas terkait, DPU, DPKP3, DLHK, ternyata kalau di sini dibuat kolam penampungan air itu, Insya Allah berdampak pengurangan banjir di wilayah Gedebage,” katanya.
Dengan dibuatnya kolam rotasi ini, Yana berharap bisa mengurangi debit banjir yang mengarah ke hilir, sehingga masalah banjir yang sudah berlangsung lama dapat dikurangi atau dituntaskan.
“Kalau air dari sini ditampung dulu di penampungan, mudah-mudahan pada saat musim hujan di wilayah Gedebage tidak banjir, dan pada saat kemarau di wilayah ini jadi tabungan air,” harap Yana
Selain sebagai penampungan air Wetland Cisurupan akan menjadi destinasi wisata air, sehingga dapat membantu perekonomian warga sekitar. “Sekalian di wilayah ini kita jadikan potensi ekonomi warga dengan membuat destinasi wisata air,” pungkasnya. (mg2/drx)