Bangun Kolaborasi untuk Genjot Potensi Ekonomi Digital

Melihat potensi dampak ekonomi dan sosial dari para pelaku usaha ekonomi digital yang tergabung dalam eko­sistem GOJEK, pihaknya sangat bahagia dan bangga bahwa kini GOJEK menda­patkan kesempatan dari Pe­merintah Provinsi Jawa Barat untuk berkolaborasi dan ber­kontribusi dalam pembangu­nan di Jawa Barat melalui solusi teknologi dan inovasi yang ditawarkan.

“Dalam kesepakatan stra­tegis bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, GOJEK juga menawarkan program dukungan menyeluruh pada pelaku sektor informal dan UMKM dengan cara menyel­enggarakan pelatihan, fasili­tasi usaha pemasaran, serta fasilitasi akses lapangan kerja dalam ekosistem GOJEK,” tambah Chairil.

Bentuk program pelatihan yang telah berjalan hingga kini bernama GOJEK Wirau­saha. Ini adalah program pelatihan berbisnis yang di­berikan oleh GOJEK kepada pelaku industri UMKM dalam bentuk kelas tatap muka. Pro­gram ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan membangun bisnis agar para pelaku UMKM di seluruh Indonesia agar, bisa menjadi naik kelas dengan masuk ke dunia digital.

Program GOJEK Wirausaha ini memiliki keistimewaan yaitu memberikan akses langs­ung kepada para UMKM yang sudah mengikuti pelatihan untuk masuk ke ekonomi di­gital lewat platform GOJEK. Setelah pelatihan, UMKM dapat mendaftarkan usahanya ke dalam platform GO-FOOD, GO-PAY serta Arisan Mapan. Hal ini menjadi nilai tambah agar para pelaku UMKM bisa langsung memasarkan, men­jual, dan mengembangkan usahanya secara digital.

Selain siap mendukung UMKM dan pelaku usaha informal di Jawa Barat, GOJEK juga siap berkolaborasi untuk memberikan program pem­berdayaan perempuan mela­lui pelatihan kewirausahaan dan menampung tenaga kerja perempuan melalui ekosistem GOJEK di antaranya adalah GO-LIFE. Dengan de­mikian, GOJEK berpotensi untuk dapat mendukung sa­lah satu program unggulan Provinsi Jawa Barat yaitu Se­kolah Perempuan Capai Im­pian dan Cita-cita atau Seko­per Cinta, yang diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat bersama Ibu Menteri Pem­berdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI pada Desember 2018 lalu.

Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat yang juga Ketua Umum Tim Penyelenggara Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Seko­per Cinta) Atalia Praratya Kamil menjelaskan, “Sekoper Cinta hadir sebagai wadah perempuan bertukar peng­etahuan dan pengalaman untuk meningkatkan kualitas hidup. Sekoper Cinta juga sebagai upaya pemberdayaan perempuan untuk mewujud­kan kesetaraan peran, akses, partisipasi, kontrol, dan man­faat antara perempuan dan laki-laki di semua bidang.”

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan