SOREANG – Untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik jelang hari raya idul Fitri 1440 H, Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung akan menerjunkan 200 personil untuk mendukung kelancaran arus mudik lebaran 2019 mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Zeis Zultaqwa menjelaskan, persiapan arus mudik lebaran nanti pihaknya sudah menyiapkan personil, sarana dan prasarana jalan demi menunjang cipta kondisi di lapangan. Untuk kesiapan sarana prasarana ditargetkan siap pada H-10 lebaran nanti.
”Seperti biasa H-10 menjelang lebaran semua harus sudah beres sesuai dengan target, Meskipun dalam puncak arus mudik nanti risiko volume kendaraan melibihi kapasitas. Kami dengan semangat memberikan keamanan, kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan bagi pemudik,” Jelasnya saat ditemui di Kantor Dishub di Soreang belum lama ini.
Menurutnya, pihaknya akan segera melengkapi marka jalan dengan rambu-rambu lalulintas di jalur mudik seperti jalur Nagreg. Karena berkaitan dengan prasarana jalan nasional pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementrian PU dan Dishub Provinsi serta satker nasional.
”Kondisi di sana, beberapa titik tampaknya akan menimbulkan kemacetan, seperti tekstur jalan itu menjadi ranah domainnya kementrian PU yang nanti akan kita sampaikan di rapat forum nanti siang,” katanya.
Zeis menjelaskan, selain akan menerjunkan sekitar 200 personil dalam pengamanan arus mudik 2019 nanti. Pihaknya juga akan menerjunkan personil-personil Dishub Pusat (BKO) untuk melakukan kegiatan pemantauan lalulintas demi mendukung kelancaran arus mudik 2019.
”Seperti biasa penempatan personil untuk yang jalur mudik nasional di Nagreg. Kemudian untuk yang regional lokal sebagaimana kita ketahui di Kabupaten Bandung ini menjadi favorit yaitu di Jalan Kamojang,” akunya.
Selain itu personil Dishub juga akan ditempatkan di salah satu jalur wisata di Kabupaten Bandung yang setiap tahunnya selalu ramai yakni jalur wisata Ciwidey.
”Jalur wisata ini selalu rapmai terutama H+1 lebaran itu menjadi destinasi wisata bagi wisatawan, pemudik dan pelancong,”pungkasnya. (rus)