CIMAHI – Recana pemerintah yang akan membentuk badan riset nasional disambut baik kalangan akademisi. Pasalnya. Ke depan keberadaannya diyakini akan mendorong lebih banyak riset yang dilakukan akademisi kampus untuk membuat jurnal ataupun teknologi terbarukan lainnya.
Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi, Witjaksono mangatakan lingkungan kampus baik negeri maupun swasta merupakan institusi yang sangat akrab dengan riset. Sehingga, saat mendengarpemerintah mengeluarkan kebijakan pembentukan badan riset nasional, kalangan kampus menyambut dengan sangat positif.
”Akademisi kampus dituntut untuk membuat jurnal melalui sebuah riset setiap tahunnya. Oleh karena itu godwill dari pemerintah melalui badan riset nasional tentunya akan bersentuhan dengan akademisi yang membuat riset-riset menjadi optimal,” kata Witjaksono, saat ditemui di Kampus Unjani, Jalan Terusan Sudirman, Kota Cimahi, Jumat (26/4).
Menurutnya, Unjani sebagai kampus swasta satu-satunya di Indonesia yang memiliki jurusan Metalurgi, sejauh ini terus menembangkan riset bekerja sama dalam bidang Metalurgi dengan Kementerian Pertahanan.
”Iklim seperti itu sangat baik dalam memacu ide-ide dan kreativitas untuk diimplementasikan pada sebuah riset untuk kepentingan bangsa. Salah satunya seperti mencari energi terbaru yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Terkait bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, lanjutnya, Unjani masuk peringkat ke-7 kelompok Madya dan peringkat ke-105 dari 4.597 perguruan tinggi di Indonesia. Salah satu best practice dalam bidang riset di Unjani dilakukan oleh Fakultas Sains dan Informatika yang berhasil menjadi juara pada lomba karya tulis ilmiah nasional di Malang bulan lalu. Yakni melalui penelitian BAMAT “Baterai Tomat” sebagai energi terbarukan.
”Kami dorong dosen dan mahasiswa terus melakukan riset, tentunya didukung dengan pendanaan dan dorongan untuk beasiswa maupun reward tidak perlu ujian skripsi bagi mereka yang berhasil,” tandasnya.
Pada kesempatan sama, Magister Ilmu Pemerintahan Unjani, Tri Bambang Pamungkas mendukung, jika kampus harus mendorong penelitian mahasiswa dan dosennya. Bukan hanya dalam dunia sains saja tapi juga dalam bidang lainnya termasuk ilmu pemerintahan.