Van Dijk Siapkan Strategi Hentikan Lionel Messi

JAKARTA – Virgil van Dijk berhasil membuat Robert Lewandowski tak berkutik. Tak ada gol atau assist dari Lewy -julukan Lewandowski- saat Bayern Muenchen disingkirkan Liverpool dari fase 16 Besar.

Begitu pula Moussa Marega, top scorer Porto di Liga Champions. Dalam dua leg di fase perempat final bomber berjuluk Vardy dari Mali itu mampu dijinakkan Van Dijk. Nah, di babak semifinal (2 dan 8 Mei) tantangan lebih besar telah menanti VvD -inisial nama Van Dijk. Menjinakkan top scorer sementara Liga Champions, Lionel Messi, jadi tantangannya.

Tren Messi yang selalu menciptakan dua gol dalam fase knockout musim ini yang sudah membayangi The Reds -julukan Liverpool. ”Saya tidak tahu cara meredam Messi. Lihat saja,” ungkap bek termahal dunia itu saat ditanya jurnalis dari stasiun televisi Norwegia Viasport, soal cara menghentikan Messi.

Maklum, seumur-umur, bek 27 tahun itu belum pernah head to head langsung dengan La Pulga -julukan Messi- dalam laga kompetitif. Baik itu di level klub atau ketika membela timnas Belanda.

Hanya, dari penjelasannya tersirat bahwa Van Dijk enggan menghentikan Messi lewat taktik man to man marking. Atau pengawalan satu lawan satu.

”Ini tentang menjalankan semuanya bersama-sama, tak pernah satu lawan satu, ini bukan antara saya menghadapi penyerang tertentu. Ini selalu tentang kami melawan setiap pemain dan saya pikir hanya ini cara bagi kami untuk bertahan dengan bagus,” tutur bek yang mencetak dua gol selama Liga Champions musim ini tersebut.

Selama fase knockout pertahanan James Milner dkk baru kemasukan dua gol. Kebobolan terendah kedua setelah Barca. Van Dijk menyebut menghadapi Messi bakal berbeda dari lawan-lawan yang pernah dia hadapi sebelumnya. ”Apalagi berhadapan dengan pemain terbaik dunia,” klaimnya.

Ada satu kelemahan dalam diri Van Dijk yang bisa menjadi celah ketika melawan Barca. Dia lemah saat berhadapan dengan pemain-pemain yang punya kecepatan. ”Semasa muda, saya bek kanan yang lambat, tak cocok bermain sebagai bek tengah,” itu yang diungkapkan Van Dijk seperti dikutip Tribal Football. (ren/jpnn)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan