”Sampai akhirnya saya didatangi oleh pasien yang membawa formulir C6, dia orang Padasuka (Cimahi). Dia Marah kemudian menangis, dia bilang kenapa tidak diinfokan sebelumnya kalau tidak bisa mencoblos. Padahal ini kesalahan KPPS-nya,” ujar Suparyani.
Ketua KPU Kota Cimahi, Mochamad Irman, mengaku belum dapat laporan soal adanya DPT yang tidak diberikan oleh KPPS ke warga di RW 21 Kelurahan Melong maupun tidak datangnya petugas KPPS ke RSUD Cibabat dan juga masih adanya pemilih ganda.
”Belum dapat laporan sampai saat ini. Mesti dicek dulu, nanti saya coba hubungi Ketua KPPS masing-masing,” singkatnya.(ziz)
