CIMAHI – Sejumlah kotak suara Pilpres yang merupakan, kotak suara untuk Panitia Pemiliahan Kecamatan (PPK) Cimahi Utara ditemukan dalam keadaan tidak tergembok dan tanpa segel.
Kotak suara yang disimpan di GSG Hardjuno yang ada di Jalan Encep Kartawiria, Kecamatan Cimahi Utara tersebut sebanyak 453. Namun untuk kotak yang keadaan tidak tergembok dan tanpa segel belum diketahui jumlahnya.
Penemuan tersebut setelah Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, melakukan pengecekan ke PPK di Kota Cimahi.
Saat dikonfirmasi, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi, Mochamad Irman, mengaku kotak suara pilpres yang diterima dari KPPS sudah dalam kondisi tidak tergembok. Dan memang wajar jika hal itu bisa menimbulkan kecurigaan.
”Ripet dan gembok untuk mengunci kotak suaranya itu rusak. Memang kita terima sudah seperti itu. Paling nanti akan diganti dengan ripet biasa, lalu diberi segel,” ungkap Irman saat ditemui di GSG Hardjuno, Jalan Encep Kartiwiria, Jumat (19/4).
Dia mengatakan kondisi tersebut memang bisa memunculkan kekisruhan di masyarakat, sehingga Irman minta keadaan ini untuk tidak diekspos besar-besaran. Kendati demikian, ia yakin tidak ada kecurangan atau kesengajaan.
”Nanti bisa dibuktikan saat penghitungan di PPK untuk menyelesaikan kecurigaan ini, dengan rekap C1 plano,” tandasnya.
Sementra itu, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, dalam tinjauannya mengatakan, pihaknya mengecek gedung PPK sebagai langkah pengamanan dan kesiapan personel yang ada di lapangan hingga akhir rangkaian pemilu.
”Intinya mengecek keamanan anggota. Dari kemarin sudah ada disini. Pokoknya gedung harus dijaga dengan baik, kita menjaga hasil demokrasi,” kata Agung, di GSG Hardjuno, Jalan Encep Kartawiria, Jumat (19/4).
Dia mengaku, selain pengontrolan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan PPK, PPS, dan Panwascam, soal pelaksanaan rekapitulasi yang disepakati diundur.
”Sudah dibicarakan juga, ada kendala teknis. Jadi mereka semua bersama KPU sepakat kalau penghitungan di PPK ditunda sampai besok,” ucapnya.
Saat dimintai tanggapan terkait adanya sejumlah kotak suara yang tanpa gembok dan segel, baik Kapolda Jabar maupun Pangdam III/Siliwangi, sama-sama tidak mau memberikan keterangan terkait adanya kotak suara pilpres yang tak tergembok tersebut.(ziz)