Mantan Wali Kota Bandung itu mengaku, di Jabar, lawan terbesar pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin adalah berita bohong. Karena itu, ia menekankan agar relawan meluruskan berita fitnah yang kerap menyerang paslon 01.
“Pertama, sampaikan kepada mereka bahwa hoax-hoax itu tidak benar. Bahwa katanya kalau Pak Jokowi, Pak Ma’ruf Amin menang, azan dilarang itu adalah bohong. LGBT dilegalkan itu adalah bohong. Pendidikan agama dibubarkan itu bohong,” kata dia.
“Kita kalau hanya bisa melawan hoax saja, insyaallah sudah menguatkan kemenangan. Jadi tugas Bapak-Ibu pulang dari sini melawan berita bohong, karena yang percaya masih banyak,” kata Kang Emil. (yul/yan)