Antara lain, revitalisasi dan penataan Waduk Darma di Kabupaten Kuningan sebagai destinasi wisata Internasional, Situ Ciburui di Kabupaten Bandung Barat, Situ Rawa Kalong Kota Depok, Saluran Kalimalang di Kota Bekasi dan pembangunan Breakwater di Pangandaran.
Oleh sebab itu, demi mewujudkan program tersebut pihaknya mengajak kepada seluruh kepala dinas pengelolaan sumber daya air di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat dan Balai Besar Wilayah Sungai Kementerian PUPR RI di Jawa barat untuk terus bersinergi dan berkolaborasi serta memaksimalkan kerjasama multipihak untuk meraih derajat kemanfaatan tertinggi pengelolaan air di Jawa Barat secara komperhensif dan terukur keberhasilannya.
“Mari kita bergadeng tangan agar air yang menjadi sumber kehidupan kita tetap terjaga dan lestari untuk anak cucu kita,” tandasnya.
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Adri Heryanto menambahkan bahwa setiap manusia yang hidup di bumi berhak untuk mendapatkan air. Makanya, dia mengajak seluruh karyawan di lingkungan Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat harus mampu memahami dan mengabdi dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat atas kebutuhan air baku dan irigasi.
“Sumber-sumber air untuk diberdayakan, keadaan sungai kita, pantai kita, air terjun, waduk, situ, embung dan mata air harus difungsikan dengan baik,” imbuhnya.
Dia juga meminta kepada semua pihak untuk mendukung 5 program revitalisasi, penataan waduk, situ dan pantai multifungsi.
“Mari kita bersama-sama mendukung program ini demi Jabar juara lahir dan batin,” pintanya.
Sementara, dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mencanangkan agar air yang ada di Jawa Barat harus multifungsi.
“Jadi, air tidak hanya untuk fungsi engineering. Tapi, juga ada fungsi lainnya sesuai dengan kewajaran dan kebaikannya, “ ucapnya dihadapan para tamu undangan.