BANDUNG – Pembangunan jalan tol Cileunyi- Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ternyata memiliki dua jalur terowongan sepanjang 471 meter. Terowongan dikerjakan dengan menembus bukit yang berada di perbatasan Desa Cigendel, Kecamatan Sumedang Selatan dan Desa Pemulihan, Kecamatan Pemulihan, Kabupaten Sumedang.
Sekretaris Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, terowongan Cisumdawu saat ini sudah selesai dikerjakan. Bahkan, terowongan dengan sebutan twin tunnel pada bagian kiri ke kanan sudah selesai.
Dia mengatakan, perkembangan terakhir Jalan Tol Cisumdawu menunjukkan progres signifikan seperti pengadaan lahan seksi I sudah mencapai 65,86 persen dan konstruksi sudah 14,26 persen untuk Jatinangor-Rancakalong.
Sedangkan, seksi II dari Rancakalong-Sumedang dengan panjang 17, 35 km saat ini pembebasan lahannya sudah 92 persen konstruksi 81,71 persen.
Kemudian, seksi III sepanjang 4,5 km yang terbentang dari Sumedang-Cimalaka, pembebasan lahannya sudah 99,74 persen konstruksinya sudah hampir 60 persen.
Lalu, untuk seksi IV, pengadaan lahan sudah 8,36 persen dan seksi V pengadaan lahan dan konstruksi belum dilakukan dan seksi terakhir atau seksi VI pengadaan lahannya sudah 16,17 persen.
Dia menyebutkan, untuk seksi I dan II, pembangunannya dibiayai pemerintah sepanjang 28,8 km. Seksi III sampai IV dibiayai oleh PT Citra Karya Jabar dengan total 33,2 km,” kata dia.
Diharapkan, seksi I sampai III itu berarti Jatinangor, Rancakalong, Sumedang, dan Cimalaka pada tahun ini bisa selesai. Namun, secara keseluruhan ditargetkan selesai pada 2020.
’’Seksi II dan III diharapkan Lebaran ini sudah bisa digunakan,” kata Iwa.
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT Danang Parikesit mengatakan, bagian yang lebih dulu rampung adalah seksi III Sumedang-Cimalaka. Sedangkan untuk pembebasan lahan masih dilakukan pada seksi IV, V dan VI.
Untuk seksi III sudah mencapai progres konstruksi sebesar 59,09 persen. Ditargetkan tol Cisumdawu seksi III sepanjang 4 km selesai pada September 2019.
“Ini sudah dilaksanakan dan harapan kita kita bisa menyelesaikannya di bulan September 2019,” kata Danang dalam jumpa pers di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Untuk konstruksi seksi II sepanjang 17,05 km dibagi dua fase. Fase I Ranca Kalong-Ciherang sepanjang 6,35 km sudah selesai dibangun pada 2017. Sementara fase II Ciherang-Sumedang sepanjang 10,7 km baru mencapai progres 63,42 persen.