Warga Desa Cipacing Terdampak Banjir Tol Cisumdawu

SUMEDANG – Musibah banjir yang menerjang wilayah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang menjadi sorotan. Pasalnya, banjir yang kerap terjadi akhir-akhir ini disebabkan karena curah hujan yang tinggi serta dampak dari pengerjaan proyek Tol Cisumdawu.

Menyikapi hal tersebut, anggota DPRD RI dari Fraksi Golkar, Dapil Jawa Barat, Itje Siti Dewi Kuraesin berikan sejumlah bantuan untuk warga Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor yang terkena dampak musibah banjir limpahan proyek Tol Cisumdawu.

“Kami menyalurkan bantuan berupa 150 paket sembako bagi korban dampak banjir bandang Tol Cisumdawu,” kata Itje di Desa Cipacing pada Kamis (30/12).

Dia berujar, banjir yang melanda Desa Cipacing akibat dampak proyek Tol Cisumdawu mengakibatkan banyak rumah yang rusak.

“Akibat bencana itu, beberapa rumah terendam air, bahkan informasi yang di dapat banyak harta benda warga yang tidak terselamatkan karena air dengan cepat masuk ke perkampungan warga,” pungkas Itje.

“Padahal selama ini tidak pernah ada bencana sehebat itu. Baru kali ini saja terjadi dan sangat merugikan masyarakat,” tambahnya.

Menurutnya, ini sungai penyebab air meluap masuk pemukiman warga sedang dalam pengerjaan karena sungai tersebut dangkal.

“Banyak barang yang rusak, bahkan warga masih berharap ada bantuan terutama pakaian dalam pria maupun wanita,” katanya.

Dia minta kepada pihak yang bertanggungjawab, untuk mengganti kerugian kepada masyarakat dalam hal ini PUPR, Satker Tol Cisumdawu serta pihak terkait lainnya.

Itje menegaskan persoalan banjir ini akan di bawa rapat ke tingkat DPR RI agar masyarakat mendapatkan kejelasan soal ganti rugi.

Sementara itu, Kepala Desa Cipacing Dede Juariah mengaku sudah memanggil pihak Satker untuk dimintai pertanggungjawaban kepada warganya.

Bahkan masyarakat saat ini masih membutuhkan bantuan berupa pakaian serta alat tidur seperti kasur serta lainnya karena dalam satu rumah bukan tinggal sendiri tapi ada beberapa keluarga lainnya.

“Apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah tempat tidur dan pakaian terutama pakaian dalam wanita serta peralatan sholat,” tutupnya. (mg5/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan