SOREANG – Hasil survei yang dilakukan litbang Kompas diklaim tim pemenangan Prabowo-Sandi sebagai gambaran rakyat menginginkan perubahan. Prabowo-Sandi akan memaksimalkan semangat perubahan ini untuk mengejar ketertinggal.
Juru Bicara Badan Pemenanan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dede Yusuf Macan Effendi mengungkapkan, pihaknya melihat dari survei nasional per hari ini dari Litbang kompas perbedaan antara Prabowo Sandi 10 persen dengan inkamben. Sementara yang tidak menjawab atau masih rahasia sekitar 20% lagi, artinya inkamben saat ini di bawah 50% elektabilitasnya.
“Tentu itu menunjukkan bahwa inkamben stagnan tidak menambah, itu sebabnya banyak gempuran, Coba kalau misalnya jaraknya masih jauh mungkin tidak mau, tetapi yang kami harapkan netralitas dari kepala daerah, netralitas PNS netralitas TNI Polri yang harus benar-benar dipegang dengan baik,” ungkap Dede Yusuf saat ditemui di Soreang, Rabu (20/3).
Dede Yusuf juga mengaku, bahwa BPN bukan tim yang dari sisi kemampuan logistik itu lebih dari segala-galanya, tapi justru ketika melihat bagaimana masyarakat di bawah gerakan, yakni masyarakat membiayai dirinya sendiri. Hal itu sudah menunjukan semangat yang sangat besar.
“Oleh karena itu kita punya optimisme punya keyakinan dalam satu bulan terakhir ini kita tidak boleh menggunakan apapun yang namanya cara-cara black campaign atau hoaks, kita harus benar-benar murni, harus benar-benar keinginan masyarakat,” jelasnya.
Dia juga meyakini, posisi Prabowi-Sandi di Jawa Barat dan Banten bisa lebih baik dari pada beberapa daerah lainnya, jadi Oleh karena itu pihaknya memaintance, kita harus menjaga, kita rawat dengan baik dan juga kita berharap tokoh-tokoh BPN semuanya juga menggunakan cara-cara yang Simpati melakukan pendekatan kepada publik, serta bermasyarakat.
“Kita berharap tokoh-tokoh BPN jangan menunjukkan sikap-sikap yang arogan atau yang merasa seperti kayak mau menang padahal tidak, jadi semua itu harus kita hadapi dengan sebuah keikhlasan karena prinsipnya kita ingin BPN ini bisa berhasil, bisa menang juga dengan cara-cara yang baik,” pungkasnya. (yul/rus)